RADARINDO.co.id-Kampar : Diduga selama bertahun tahun anggota oetani KOPSA-M merasa hasil Gajinya dipotong terus oleh pihak pengurus KOPSA-M yang diketuai AH kekesalan para anggota petani tersebut diungkapkan kepada awak media, di halaman kantor Desa Baru, Selasa (13/07/2021).
“Kalau ketuanya tak mampu mengurusi KOPSA-M berarti semua Pengurus juga tidak mampu. Mengapa terus bertahankan lebih baik dilengserkan. Sudah jelas Ketua dan pengurus lainnya tanggung jawabnya tidak ada, bahkan selalu memotong gaji kami dan pemotongannya pun tidak jelas. Bagaimana kami bisa percaya,” ucap Marlis bersama para anggota petani lainnya.
Baca juga : Anggota Petani KOPSA-M Desa Pangkalan Baru Siak Hulu Kampar Tuntut Pemotongan Gaji
Tadinya kami sungguh kesal pak Wartawan, ujarnya, setelah diberi arahan Kepala Desa baru lah kami sedikit rendah.
Yang jelas kami semua anggota disini meminta saudara Ketua AH berikut pengurus lainnya lebih baik lengser, tegas Marlis.
Pada kesempatan yang sama, seorang Ibu Jompo yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, “kami selalu dibohongi pak wartawan. Asal mau gajian selalu dipotong, sudahlah gajiannya sedikit, eh malah dipotong lagi dan itupun tidak ada tanggung jawabnya”, ujarnya.
Kalau begini terus kapan kami bisa hidup sejahtera. Saya setuju sama anggota lain, lebih baik Ketua dan pengurus lengser saja untuk apa dipertahankan, ucapnya sinis.
Ketika ditanyakan masalah uang yang sudah dipotong bertahun tahun selama Ketua AH, ujar Marlis mengomentari.
Baca juga : Bupati Kampar Terima Langsung Bantuan Hewan Qurban dari Pertamina Gas Riau
Kami akan menuntut pertanggung jawaban Ketua dengan perincian yang akurat dan jangan dibuat buat yang tidak jelas. Nantikan ada serah terimanya sama pengurus baru pak wartawan, pintanya.
Sementara itu, Kades Pangkalan Baru Yusri Erwin mengatakan, untuk menyikapi permasalahan di KOPSA- M nantinya pihak Pemerintahan Desa akan mengkoordinasikan hal ini ketingkat Kecamatan, Kepolisian dan Koramil 06/SH.
Selaku Forkopimcam pasti akan membatu permasalahan yang ada di Desa Pangkalan Baru, dan kalau bisa permasalahan ini kami ajukan secepatnya untuk dilakukan Hering di Kantor DPRD Kampar, kata Yusri. (KRO/RD/SM)