Anggota DPR RI Bersama Bupati Kampar Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Halte

137
Anggota DPR RI Bersama Bupati Kampar Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Halte
Anggota DPR RI Bersama Bupati Kampar Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Halte

RADARINDO.co.id – Kampar : Bupati Kabupaten Kampar, H Catur Sugeng Susanto SH, MH bersama Anggota Komisi V DPRD RI Syahrul Aidi Ma’azat, Lc.Ma melakukan peletakan baru pertama pembangunan Halte di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu, Rabu (28/07/2021).

Baca juga : Sekda Kampar Serahkan Bantuan Beras Dampak PPKM Dikecamatan Perhentian Raja

Pembangunan Halte ini merupakan program dari Kementerian Perhubungan RI dengan “Program Padat karya”.

Selain anggota DPR RI, Bupati kampar dalam kegiatan tersebut juga bersama Kepala Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah Riau Riskan Amdila SE, MM.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Andiyanto SH, MH, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso S.STP, MSi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar Amin Filda, Camat Siak Hulu Rahmat Fajri. S.STP, MSi dan Kades Pandau Jaya Firdaus Roza.

Dimana sebelum melakukan peletakan batu pertama, bupati kampar dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas program ini.

Dan mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dari Dinas Perhubungan Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru telah kembali menambah jumlah halte yang ada di kabupaten kampar khususnya di Desa Pandau Jaya.

Ini adalah bentuk kerjasama dalam membantu masyarakat kampar khususnya warga Desa Pandau Jaya dalam hal transportasi.

“Dengan adanya halte ini berarti menambah rute perjalanan bus Transmetro di wilayah kampar menuju kota pekanbaru dan mempermudah perjalanan masyarakat termasuk anak-anak sekolah”, ucap Catur.

Sementara itu Anngota DPR RI Komisi V H. Syahrul Aidi Ma’azad Lc. MA pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa program ini merupakan program komisi V DPR RI melalui Kementrian Perhubungan.

Baca juga : Sekda Kampar Sampaikan Masuk Level III Covid-19, Sekolah akan  Kembali Daring

Dimana kegiatan ini dimasukkan dalam progam Padat Karya pada pekerjaan pembangunan Fasilitas Bus Rapid Training (BRT).

Lebih lanjut, Syahrul menyampaikan bahwa BRT ini merupakan program di sektor transportasi terdiri dari pembangunan, pemeliharaan, perbaikan serta pembersihan sarana dan prasarana transportasi.

Masing-masing dari Direktorat Jenderal dan Badan di Kementerian Perhubungan telah melaksanakan program padat karya tersebut dengan baik. (KRO/Diskom/SM)