Bacok Tangan Korban Hingga Nyaris Putus, Begal Sadis di Medan Ditembak Polisi

61

RADARINDO.co.id – Medan : Polisi menangkap pelaku begal sadis yang tega membacok tangan pengendara sepedamotor hingga nyaris putus di Jalan Williem Iskandar/Jalan Pancing, Medan.

Baca juga : Jadi Pengedar Narkoba, Tiga Bersaudara Diringkus Personil Polres Batu Bara

“Tim Jahtanras Polrestabes Medan dipimpin Kasat Reskrim pada 30 Mei 2024, mendapatkan informasi salah satu pelaku alamatnya di Jalan Jawa dan diamankan satu orang,” ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy JS Marbun saat memberikan keterangan pers, Jum’at (31/5/2024).

Ddampingi Kasat Reskrim, Kompol Jama Kita Purba dan Kasi Humas Polrestabes Medan, Iptu Nizar Nasution, Kapolrestabes Medan menyebut, pelaku begal sadis yang ditangkap berinisial MAJ alias BU.

“Polisi yang melakukan pengembangan kemudian menangkap tersangka lainnya berinisial DG. Pelaku ini ada 5 orang, dua sudah ditangkap yang pertama MAJ alias BU, yang berikutnya DG ditahan Polsek Medan Tembung,” ucapnya.

Terhadap tersangka MAJ alias BU yang berperan membacok korban, polisi memberikan tindakan keras dengan menembak kedua kakinya.

Baca juga : RUU Penyiaran Berpotensi Kekang Kemerdekaan Pers, Ini Beberapa Poinnya

Usai kakinya diterjang timah panas lanjut Kombes Teddy, pihaknya kemudian membawa tersangka ke RS Bhayangkara Medan untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kakinya. Tersangka MAJ alias BU ditahan di Polrestabes Medan. “Tersangka merupakan residivis, sudah pernah dihukum,” tukasnya.

Dari tangan tersangka polisi turut mengamankan barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis celurit yang digunakan untuk membacok korban.

Diketahui, korban Abdul Aziz (27) seorang waitres, menjadi korban pembacokan begal ketika melintas mengendarai sepedamotor di Jalan Williem Iskandar/Jalan Pancing, Medan, Sabtu (25/5/2024) dinihari.

Akibat kejadian ini tangan korban nyaris putus dan belakangan terpaksa diamputasi karena terkena sabetan senjata tajam. Meski demikian pelaku gagal melarikan sepedamotor korban. (KRO/RD)