Banjir Bandang Meluap 2 Kecamatan di Deliserdang

60 views

RADARINDO.co.id – Deli Serdang :  Kabupaten Deli Serdang kembali ditimpah musibah. Baru baru ini angin puting beliung mempora porandakan rumah warga desa Patumbak. Kemudian disusul banjir bandang, sungai Seruai di Kabupaten Deliserdang meluap membuat banjir bandang landa di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Birubiru dan Patumbak Deliserdang, Selasa (14/4).

Dalam peristiwa ini sedikitnya tiga warga hanyut 1 orang meninggal dunia, 1 orang selamat dan 1 orang lagi masih hilang dibawah arus Sungai. Informasi yang dihimpun Waspada, Selasa (14/4) malam.  Tiga warga yang terbawa arus tersebut di dua lokasi berbeda. Pertama di lokasi Kecamatan Birubiru yakni atas nama Roy Sahputra dan Riki. Kemudian untuk di lokasi Kecamatan Patumbak atas nama Mesias Tarigan. Warga yang meninggal dunia atas nama Mesias Tarigan, yang hilang atas nama Roy Syaputra dan selamat atas nama Ricky.

Menurut Camat Biru Biru, Wahyu mengatakan banjir bandang di Sungai Sei Seruai Biru Biru, Kecamatan Birubiru pada pukul 16.30 WIB. Pada saat banjir bandar ada 2 warga Biru Biru hanyut terbawa arus namun atas nama Riki umur 23 tahun warga Desa Mbaruai ditemukan dalam kondisi selamat. Saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Sembiring dan satu warga lagi belum ditemukan atas nama Roy Saputra umur 24 tahun warga Desa Rumah Gerat.

Sampai saat ini dirinya bersama kades rumah gerat dan warga masih monitor di jembatan Sigara-gara dan jembatan Gang Masjid Kec. Patumbak. “Upaya lain sudah koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deliserdang dan SAR Medan. Jadi 2 orang warga Biru-biru ini merupakan sebagai pekerja pembangunan bendungan Lau Simeme,” jelasnya.


Sementara itu Camat Patumbak Danang P Yuda menyebutkan, bahwasanya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di karenakan tenggelam akibat banjir bandang dan saat ini korban ada di perumahan Nabila 7 Gang Bandrek Dusun IV, Desa Lantasan Lama Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang atas nama Mesias Tarigan 50, warga Desa Bandar Gugung Kecamatan Bangun Purba. Korban pada saat mancing dan tenggelam akibat banjir bandang. (KRO/RD/WPD)