RADARINDO.co.id-Pakpak Bharat: Dalam Acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2021, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengatakan bahwa Pemerintah dan masyarakat harus memastikan segala hal terbaik untuk anak.
Seluruh komponen Pemerintah dan masyarakat harus memastikan segala hal yang terbaik untuk anak dalam pertumbuhan dan perkembangannya hingga menjadi generasi penerus yang berkualitas.
Baca juga : Wakil Bupati Pakpak Bharat Temui Kepala Dinas Kominfo Sumut
Ingat bahwa anak-anak harus kita hargai, hormati, beri apresiasi dan jamin hak-hak nya. Saya juga minta kepada semua keluarga untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan anak sebanyak mungkin dan jangan menjadikan anak sebagai korban kekerasan.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor bersama sang istri yang juga adalah Ketua TP PKK Pakpak Bharat Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor mengikuti acara ini secara virtual dari Gedung Balai Sada Arih, Kompleks Kantor Bupati Pakpak Bharat.
Dalam kesempatan ini Bupati juga mengajak beberapa anak sekolah untuk mengikuti acara ini sekaligus mengikuti arahan dari Presiden RI.
Sementara itu Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sejumlah pesan kepada seluruh anak Indonesia pada puncak peringatan Hari Anak Nasional 2021 yang digelar secara virtual, Jumat (23/07/2021).
Salah satu pesan Presiden adalah agar anak-anak Indonesia tetap bersemangat dalam menuntut ilmu meskipun tidak dilakukan di sekolah karena situasi pandemi COVID-19.
Dalam dialog melalui konferensi video bersama sejumlah anak ini, Presiden mengungkapkan bahwa ia memahami jika situasi pandemi COVID-19 telah membuat anak-anak tidak bisa pergi ke sekolah.
“Selama pandemi, saya juga tahu anak-anak menjadi sering di rumah. Tidak pergi ke sekolah. Saya titip, anak-anak harus tetap semangat belajar. Tetap belajar meskipun tidak di sekolah,” ujar Presiden dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Beberapa anak yang tergabung dalam aplikasi zoom meeting ini sempat mengungkapkan kerinduannya akan suasana sekolah dan ingin segera pergi kesekolah seperti dulu.
Sebelumnya pemerintah telah merencanakan untuk membuka sekolah tatap muka pada bulan Juli 2021 ini.
Namun, karena jumlah kasus aktif COVID-19 melonjak naik, rencana tersebut terpaksa ditunda sambil menunggu situasi.
Kalau pandemi virus Korona ini sudah membaik, sudah turun jumlah kasus aktifnya, nah, kita akan buka belajar tatap-muka.
Mengakhiri dialog tersebut, Presiden Jokowi kembali mengingatkan anak-anak Indonesia untuk rajin belajar. Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga mengingatkan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi saat ini.
Baca juga : Subdenpom Belawan Sosialisasi Penegakan PPKM dan Bagikan Sembako
“Anak-anakku, anak-anakku semua masa depan Indonesia. Harus semangat belajar, riang gembira, rajin beribadah, jangan lupa berdoa kepada Allah SWT. Berdoa untuk memohon perlindungan bagi kita semua, bagi bangsa Indonesia. Selamat Hari Anak Nasional untuk semua anak-anakku di Indonesia. Anak-anak terlindungi, Indonesia Maju,” ujar Presiden mengakhiri dialog bersama anak-anak tersebut. Puncak peringatan Hari Anak Nasional tahun 2021 ini memang digelar secara virtual.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengatakan tema yang diusung dalam peringatan tahun ini adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
“Tema Hari Anak Nasional 2021 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
Masa Pandemi menjadi motivasi bahwa pandemi tidak menyurutkan komitmen untuk tetap melaksanakan Hari Anak Nasional secara virtual, tanpa mengurangi maknanya, ungkap Menteri PPPA. (KRO/RDR/MANIK)