RADARINDO.co.id – Sumbar : Bencana alam banjir dan longsor di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), menelan korban jiwa sedikitnya 30 orang.
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, total korban jiwa itu terdiri dari 27 orang di Kabupaten Pesisir Selatan dan tiga orang di Kabupaten Padang Pariaman. Namun, banjir tak hanya di dua wilayah itu melainkan terjadi di 12 kabupaten dan kota.
Baca juga : Den Gegana Brimob Poldasu Gelar Patroli Dialogis
“Dari 12 kabupaten dan kota itu, lima di antaranya menetapkan status darurat,” ujarnya di Padang, seperti dilansir dari cnnindonesia, Selasa (12/3/2024).
Kelima daerah itu, yakni Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Pasaman Barat. “Kelima daerah ini terdampak bencana yang cukup masif dan besar,” ucap Kepala BNPB.
Baca juga : Polres Pelabuhan Belawan Tangkap 3 Penyalahguna Narkoba
Selain korban jiwa, bencana hidrometeorologi juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur di Ranah Minang. Pemerintah setempat memperkirakan kerugian sementara mencapai Rp226 miliar lebih.
Sebelumnya, Suharyanto memang bertolak langsung ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat pada Senin (11/3) pagi guna meninjau langsung penanganan darurat dan dampak dari bencana hidrometeorologi basah yang melanda wilayah tersebut.
Pada kunjungan kerja tersebut, Kepala BNPB menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) maupun logistik dan peralatan guna mendukung percepatan penanganan banjir dan longsor di wilayah Sumatera Barat. (KRO/RD/CNN)