Berburu Takjil Buka Puasa di Bulan Penuh Berkah

19

RADARINDO.co.id – Medan : Pada bulan Ramadhan, masyarakat khususnya umat Islam diberbagai penjuru daerah di Indonesia akan berburu takjil untuk menu berbuka puasa.

Penetapan Bulan Ramadhan yang identik dengan Bulan Puasa yang menjadi bagian dari Rukun Islam ke 3 ini tidak serentak. Ada yang sudah melihat Hilal (awal munculnya bulan baru) lewat perhitungan Hisab dan Rukyat sehingga ada yang sudah berpuasa pada hari Senin, 11 Maret 2024. Sementara pemerintah Republik Indonesia menetapkan awal berpuasa pada Selasa, 12 Maret 2024. Namun ada juga yang baru memulai puasa pada Rabu, 13 Maret 2024 oleh para Jamaah Thariqah Satari.

Baca juga : Dansat Brimob Poldasu Beri Penghargaan ke Atlit Inkanas Berprestasi

Ulasan kali bukan membahas soal perbedaan dalam melihat dan menetapkan awal Ramadhan, namun melihat demografi masyarakat Indonesia yang sebagian besar penganut agama Islam.

Bulan yang penuh Maghfirah, Rahmah dan Berkah ini oleh masyarakat dijadikan peluang mencari rezekinya Allah SWT dengan berjualan beraneka ragam makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Di setiap sudut pemukiman, terlihat warga menjajakan hidangan takjil,

Takjil untuk berbuka puasa merupakan aneka jenis makanan dan minuman ringan sebagai hidangan pembuka sekedar untuk membatalkan puasa, setelah shalat Maghrib lanjut makan nasi beserta lauk pauknya sebagai menu utama.

Aneka ragam hidangan takjil yang dijajakan ternyata pembelinya bukan semata milik umat Muslim, tapi non Muslim ikut gembira dan bahagia dengan euforia Ramadhan, seperti dalam postingan akun TikTok @makanweekend.

Baca juga : Menyerahkan Diri, DPO PPLN Langsung Disidang

“Kalau kalian lihat ada chindo nyempil beli takjil, itu aku. Semangat teman-teman Muslim puasanya. Borong padahal ga puasa. Bukan Muslim tapi senang kalau udah bulan puasa. Berburu Takjil,” tulisnya.

Sudut kawasan Tembung

Di sepanjang Jalan Sidomulyo Pasar 9 yang meliputi Desa Bandar Klippa, Desa Tembung dan Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, terlihat ramai pedagang takjil.

Tampak aneka kue-kue basah, gorengan, aneka buah-buahan, aneka jus dan ragam minuman es. Terpantau mereka sudah melakukan persiapan menjelang Shalat Ashar pada, Rabu (13/3/2024).

Seperti yang dilakukan seorang pedagang takjil bernama Mahendra (40). Dia menjual minuman segar seperti es teler dan es buah naga dicampur dengan jelly. “Ini murni pakai gula bukan pemanis buatan, jadi aman dinikmati, harganya pun murah,” ujar ayah 3 orang anak ini.

Tak hanya minuman, Mahendra juga menjual kue seperti risol dan bakpao cokelat. Seperti tak takut rugi, meski ukuran kue terbilang besar, namun Mahendra membandrolnya dengan harga Rp1000 per potong. “Alhamdulillah, kemaren esnya habis karena memang cuaca 2 hari ini sangat panas. Untuk kue risolnya kita nambah hari ini,” pungkas Mahendra. (KRO/RD/Budi S)