Berikut Penjelasan Tentang Bayi Sungsang

57

RADARINDO.co.id : Normalnya, kepala bayi akan berada di jalan lahir ketika kehamilan memasuki trimester akhir. Menurut medis, ketika hal itu tidak terjadi, posisi bayi disebut sungsang. Selain menurut medis, ada pula penjelasan mengenai keistimewaan bayi sungsang menurut primbon Jawa.

Melansir kapanlagiplus, istilah bayi sungsang tentu bukan hal yang asing lagi. Ada cukup banyak kepercayaan terhadap bayi sungsang menurut primbon Jawa yang masih dipercaya hingga kini. Berikut penjelasan tentang bayi sungsang.

Baca juga : Ini Urutan Sedekah Paling Utama Menurut Hadits Rasulullah SAW

Sebelum masuk ke penjelasan bayi sungsang menurut primbon Jawa, kalian perlu memahami kondisi ini secara medis terlebih dahulu. Melansir Alodokter, bayi sungsang merupakan kondisi ketika posisi kepala bayi dalam rahim berada di atas dan bokong atau kaki berada di bawah pada usia kehamilan lebih dari 35 minggu.

Posisi bayi tersebut bisa diketahui melalui pemeriksaan ultrasonografi atau USG. Ketika seorang ibu sedang hamil muda, posisi kepala bayi yang berada di atas merupakan hal wajar. Ukuran bayi yang masih kecil membuatnya lebih leluasa untuk bergerak di dalam rahim.

Kemudian, seiring bertambahnya usia dan ukuran, posisi kepala bayi akan mengalami perubahan menuju ke jalan lahir dan bertahan di sana hingga hari kelahiran. Oleh karena itu, bayi yang prematur lebih berisiko mengalami hal ini. Meski tetap bisa melahirkan secara normal, ibu dengan bayi sungsang biasanya akan disarankan untuk melakukan operasi caesar.

Selain kondisi prematur, ada sejumlah faktor lain yang bisa menyebabkan bayi sungsang, antara lain kehamilan bayi kembar, volume air ketuban, kelainan atau komplikasi, dan plasenta previa.

Masih berkaitan dengan penjelasan bayi sungsang menurut primbon Jawa dan medis, ada beberapa cara yang bisa kalian tempuh untuk mengatasinya. Hal ini bisa disebut sebagai cara alami mengatasi bayi sungsang.

Namun, sebelumnya kalian perlu melakukan pemeriksaan posisi janin terlebih dahulu. Setelah itu, kalian bisa mengikuti sejumlah gerakan senam untuk membantu memutar posisi kepala bayi menuju jalan lahir. Melansir Halodoc, berikut ini gerakan yang bisa kalian ikuti.

Memiringkan Panggul

Kalian bisa mengawali posisi ini dengan berbaring atau terlentang kemudian angkat sedikit panggul. Letakkan bantal di bawah pinggul diikuti dengan gerakan menekuk lutut. Selanjutnya, kalian perlu menahan posisi ini selama kurang lebih 10 menit.

Disarankan untuk melakukan ini saat sebelum makan dan saat bayi sedang aktif. Agar memperoleh hasil maksimal, kalian bisa melakukannya sebanyak 3 kali sehari.

Baca juga : Begini Cara Buang Sial Menurut Primbon Jawa Paling Ampuh

Dada ke Lutut

Untuk melakukan gerakan ini, kalian bisa mengawalinya dengan berlutut di atas matras dan mengangkat pantat ke atas. Posisikan kepala, bahu, dan dada menempel pada matras. Buka kaki lebar, usahakan agar paha tidak menempel pada bagian perut. Tahan posisi ini sekitar 15 menit.

Mengangkat panggul

Kalian bisa mengawali gerakan ini dengan berbaring. Selanjutnya, posisikan lutut menekuk ke arah atas, taruh kedua tangan dalam posisi sejajar di sisi tubuh, tarik napas dalam-dalam, dan naikkan perut secara perlahan. Tahan selama beberapa saat, kemudian turunkan perut sambil membuang napas. Lakukan gerakan ini hingga 10 kali dalam satu hari. (KRO/RD/KL)