RADARINDO.co.id – Pesawaran : Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menghadiri peresmian Jembatan Way Sekampung yang menghubungkan ruas jalan di Desa Pujo Rahayu dan Desa Lumbirejo, Kecamatan Negeri Katon, baru-baru ini.
Acara peresmian tersebut juga turut disaksikan oleh warga serta dihadiri Ketua DPRD Pesawaran Achmad Rico Julian, Asisten Ekobang Marzuki, Kepala Perangkat Daerah terkait, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Dendi menekankan pentingnya jembatan tersebut sebagai penggerak pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat. Keberadaan Jembatan Way Sekampung diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas antar wilayah, mengurangi waktu perjalanan, dan biaya transportasi.
Baca juga: Pencuri Plat Besi Titi Nasional Tanjung Pura Diringkus Polisi
Bupati Dendi mengatakan, pembangunan jembatan sepanjang 80 meter ini bukanlah pekerjaan mudah, mengingat prosesnya memerlukan tiga tahap penganggaran. Ia menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pesawaran atas desain dan pelaksanaan proyek ini.
Jembatan Way Sekampung dirancang dengan struktur komposit beton dan baja, memiliki panjang 80 meter lebar 9 meter, tinggi bebas 5,1 meter, dan diklasifikasikan sebagai Jembatan Kelas A yang menjadikannya terpanjang dan terbesar di Kabupaten Pesawaran.
“Saya lega menjelang akhir masa jabatan dapat meresmikan jembatan ini. Saat pertama kali menjabat pada 2016, kondisi akses sangat memprihatinkan. Kini, masyarakat tidak lagi was-was saat melintas,” ungkap Bupati Dendi.
Kepala Desa Pujo Rahayu Apri Budi Hartono, menyatakan rasa syukurnya atas realisasi pembangunan jembatan yang telah lama dinanti. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk dapat memanfaatkannya guna memperkuat konektivitas sentra usaha guna menggeliatkan pergerakan ekonomi masyarakat.
Sedangkan, Kepala Desa Lumbirejo Ridho, dalam sambutannya menambahkan bahwa penting bagi masyarakat untuk menjaga keberlanjutan fasilitas ini. Untuk itu ia mengajak masyarakat agar merawat jembatan ini sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan hingga jangka panjang.
Baca juga: Prabowo Potong Anggaran Dinas, Pejabat “Puasa” Lima Tahun
Plh Camat Negeri Katon, Data Trianda, menjelaskan bahwa sebelumnya masyarakat hanya bisa menggunakan jembatan gantung yang hanya dapat diakses oleh kendaraan roda dua untuk melintas. Sementara untuk kendaraan roda empat terpaksa harus mengambil rute lain yang memiliki jarak tempuh yang lebih jauh serta menyita waktu.
Dengan adanya Jembatan Way Sekampung, warga Desa Pujo Rahayu, Lumbirejo, dan sekitarnya kini merasa terbantu dengan adanya akses jalan yang lebih baik yang mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga kegiatan sosial. (KRO/RD/Amrul)