RADARINDO.co.id – Samosir : Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom melakukan panen bawang merah bersama Kelompok Tani Maju di Desa Aek Sipitudai, Jum’at (30/6/2023). Bawang merah varietas ubi Lancor merupakan milik Kelompok Tani Maju yang membuahkan hasil cukup memuaskan.
Baca juga : SANI FC Kotapinang Juara Kapolres Labusel Cup I
Bibit bawang merah bantuan Kementerian Pertanian tersebut mampu mencapai 16,8 ton/ha dan berada diatas produksi secara nasional yang biasanya disekitar 12 ton/ha.
Seperti diketahui, pasca banjir bandang yang merusak 6 ha lahan pertanian di Sianjur Mulamula, petani mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian seluas 25 ha.
Bantuan program fasilitasi sarana budidaya kawasan sayuran dan tanaman obat Kementan tersebut merupakan sinergitas Pemkab Samosir dengan Pemerintah Pusat yang juga berkat perhatian dan dukungan Martin Manurung selaku perwakilan masyarakat di DPR RI kepada petani di Kabupaten Samosir.
Turut hadir dan melakukan panen Anggota DPRD Samosir, Marco Simbolon, Plt. Kadis Pertanian Tumiur Gultom, Camat Sianjur Mulamula, Sihar Limbong, Kepala Desa Sianjur Aek Sipitudai Jenri J. Limbong, Ketua dan Anggota Kelompok Tani Maju, Ketua Kelompok Tani Manjae, Ketua Kelompok Tani Subur, Tim Ahli Martin Manurung, Darwis Damanik dan beberapa pengurus MMC di Kabupaten Samosir.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom mengucapkan terimakasih kepada Menteri Pertanian RI, yang tidak henti-hentinya membantu petani di Kabupaten Samosir.
Baca juga : Pemko Gelar Takbiran di Halaman Kantor Walikota Padangsidimpuan
Vandiko menyampaikan bahwa sektor pertanian di Kabupaten Samosir cukup menarik perhatian kabupaten/kota di Sumatera Utara khususnya komoditi bawang merah.
“Produksi Bawang merah yang dulunya redup, kini sudah mulai dilirik, banyak kabupaten/kota di Sumut yang meminta kebutuhan bawang merah disuplai dari Kabupaten Samosir. Maka komoditi ini harus dipertahankan dan kejayaan Kabupaten Samosir sebagai penghasil bawang merah harus dikembalikan,” ungkap Vandiko. Bupati Samosir menghimbau agar petani bekerja keras, menjadikan bantuan yang diberikan pemerintah menjadi berkat dalam peningkatan perekonomian. Saling bekerjasama dan terus belajar serta tidak membatasi diri dengan ilmu baru dibidang pertanian. (KRO/RD/P Simbolon)