RADARINDO.co.id – Samosir : Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, didampingi beberapa Pimpinan Perangkat Daerah menghadiri acara Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Sunting (RAN Pasti) sebagai upaya memastikan komitmen bersama dalam percepatan penurunan angka keadilan di Sumatera Utara, di Convention Hall Santika Dyandra, Medan, Rabu 9 Meret 2022.
Acara yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN) ini diikuti oleh seluruh Kepala Daerah Se- Sumatera Utara dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga : Operasi Antik Toba 2022 Berhasil Tangkap 31 Bandit
Kepala BKKBN RI Dr. Hasto Wardoyo, mengatakan ada beberapa pertimbangan pihaknya melakukan sosialisasi RAN Pasti di Sumut.
Diantaranya karena Sumatera Utara merupakan provinsi dengan jumlah penduduk keempat terbesar di Indonesia, setelah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Beliau juga mengharapkan melalui acara sosialisasi tersebut disampaikan beberapa hal penting yang harus dilakukan dalam upaya penurunan angka kekerdilan.
Seperti strategis dan skenario pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam upaya penurunan kasus tersebut.
“Hari ini kami menyampaikan data, strategis anggaran serta tenaga pendamping. Itu perlu kami sampaikan kepada daerah dalam upaya menuju 14 persen penurunan angka Sunting secara nasional termasuk juga di Sumatera” jelasnya lagi.
Lebih lanjut, Keada BKKBN menjelaskan komitmen semua pemangku kepentingan untuk percepatan penurunan angka kekerdilan perlu mendapat dukungan maksimal semua pemangku kepentingan daerah.
Sementara itu, Bupati Samosir yang didaulat sebagai perwakilan Bupati / Walikota Se- Sumatera pada konferensi pers menyatakan Pemkab Samosir akan mendukung program pemerintah pusat maupun provinsi dalam upaya menurunkan angka stunting.
Bupati Samosir juga mengajak seluruh stakeholder untuk saling bersinergi memberikan pemahaman tentang Gerakan Masyarakat Sehat ( Gernas), pemenuhan asupan bergizi, perbaikan pola asuh.
Baca Juga : Ketua TP PKK Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Lantik TP PKK Desa Sekecamatan
Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas SDM dan penanggulangan stunting di Kabupaten Samosir.
Kepala Dinas P3A PPKB dr.Friska Situmorang yang turut mendampingi Bupati, menyampaikan untuk percepatan penurunan angka Sunting telah menyiapkan SK Bupati Samosir Nomor 91 Tahun 2022 Tetang Penerapan Tim Percepatan Penurunan Sunting Kabupaten Samosir.
Yang akan ditindaklanjuti dengan terbentuknya SK TPPS Kecamatan, desa / kelurahan se-kabupaten Samosir.
Dinas P3A PPKB juga telah menetapkan TPK (Tim Pendamping Keluarga) yang terdiri bidan desa, PKK desa dan kader KB desa yang bertugas mendata Catin (Calon Pengantin), ibu hamil dan ibu paska melahirkan untuk mencegah stunting di 1000 Hari Pertama Kehamilan (HPK).
(KRO/RD/P.Simbolon)