Cutting Aspal Oleh Dinas PU Medan Resahkan Warga

283

RADARINDO.co.id-Belawan: Pemotongan permukaan aspal (cutting) di Jalan Platina Raya Titipapan Kecamatan Medan Deli untuk perawatan jalan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan resahkan masyarakat.

Pasalnya, permukaan aspal yang sudah dipotong dengan kedalaman sekitar 2 cm tersebut tidak langsung ditutup aspal kembali akan tetapi dibiarkan begitu saja selama berhari-hari sehingga menyebabkan sering terjadi kecelakaan.

Baca juga : Kapolres Padang Sidempuan Ajang Sana ke Ponpes Darul Istiqomah

Seperti yang diungkapkan seorang warga Titipapan siang tadi, Rabu (22-6-2022).

“Saya heran nengok kerja orang PU ini, masak aspal yang udah dikorek dibiarkan begitu saja berhari-hari. Kan jadi banyak kecelakaan. Udah berapa kali orang jatuh disitu”, ujar warga yang tak mau ditulis namanya.

Bekas pemotongan itu, ujarnya lagi, kan jadi berm disitu. Sehingga kereta yang lewat jadi tergelincir karena licin berm-nya. Mestinya begitu selesai dikorek terus langsung diaspal lagi jadi gak mencelakai orang yang lewat. Kalau begini masyarakat kan jadi resah, geramnya.

Dikatakannya bahwa pengorekan aspal tersebut dilakukan sejak 5 hari yang lalu. Dan hingga kini belum juga diaspal kembali, “Kalau gak salah udah 5 hari aspal itu dibiarkan rusak seperti itu.

Pantauan RADARINDO.co.id di sepanjang Jalan Platina Raya mulai dari Simpang Titipapan hingga ke Simpang Pujaan Pasar I Marelan terdapat beberapa titik aspal yang dicutting.

Terkait dengan “dirusaknya” permukaan aspal di Jalan Platina Raya tersebut, Kepala Kelurahan Titipapan, Irwan, SSTP. MSP belum berhasil dikonfirmasi.

Menurut salah seorang staf di kantor Kelurahan tersebut bahwa sang Lurah lagi cek lapangan.

Baca juga : Polsek Siak Hulu Tangkap DPO Kasus Tindak Pidana Penggelapan

Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis Operasional Pemeliharaan Jalan Dan Drainase (UPT OPJD) Dinas PU Medan, Amsyaruddin Noor, ST yang coba dikonfirmasi di kantornya, Jalan KL. Yos Sudarso No. 7 KM 19,5 Medan Labuhan, Rabu siang tidak berada di tempat.

Menurut salah seorang Pekerja Harian Lepas (PHL) di kantor itu, Rahmad mengatakan Amsyaruddin Noor sedang di lapangan. (KRO/RD/Ganden)