RADARINDO.co.id – Depok : Pengurus Persatuan Janda Seluruh Indonesia (PJSI) menghadiri undangan pengajian bulanan Majelis Taklim Bunaya Nayong di Depok.
Pengajian bulanan ini dalam rangka memperingati Isra Mi’raj dan pembukaan Aula baru pengajian Majelis Taklim Bunaya Nayong. Pada pengajian tersebut, menghadirkan KH. Muhammad Abdul Mujid dan Ustadz Lukman untuk mengisi tausiyah.
Baca juga : Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadhan, Pemkab Batu Bara Gelar Pasar Murah
Pada kesempatan itu, Ketua Umum PJSI, Dhea Bacan yang turut hadir mengikuti pengajian, juga memberi santunan dan sarung kepada jamaah majelis taklim. Tak lupa, Dhea juga berharap agar jamaah yang berstatus janda untuk masuk menjadi anggota PJSI.
“Untuk jamaah majelis taklim yang berstatus janda silahkan daftar ke Ustadzah Umah Hanifah Nayong, nanti kami data agar bisa mendapat pelatihan atau santunan. Karena kalau janda masih muda nanti kami beri pelatihan keterampilan agar bisa mandiri, kalau yang sudah lanjut usia kami akan beri santunan,” ujar Dhea Bacan di Depok, Rabu (28/2/2024).
Baca juga : Napoleon Bonaparte Serahkan Sertifikat ke Satgassus ABRI-1
Dijelaskannya bahwa PJSI sudah memiliki legalitas dari notaris dan Kemenkumham, serta terdaftar di Kesbangpol Kota Bekasi. PJSI yang memiliki kantor DPP di wilayah Bekasi Kota itu, sudah berdiri selama setahun, dan telah banyak kegiatan yang sudah dilakukan.
PJSI adalah sebuah perkumpulan yang menghimpun para janda di seluruh Indonesia. Setelah Deklarasi, akan ada pelantikan pengurus di seluruh provinsi. Diharapkan para janda di Indonesia tidak lagi dipandang sebelah mata. Tapi janda kuat, kreatif dan mandiri.
PJSI akan bekerjasama dengan beberapa kementrian untuk kegiatan- kegiatan sosial, diantaranya Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementrian Sosial, Kementrian Pemuda dan Olahraga, serta Kementrian Pendidikan. (KRO/RD/Fri)