Diduga Jarang Masuk Kantor, Kadis Kelautan Dan Perikanan Nisbar Dicopot

423
Diduga Jarang Masuk Kantor, Kadis Kelautan Dan Perikanan Nisbar Dicopot
Diduga Jarang Masuk Kantor, Kadis Kelautan Dan Perikanan Nisbar Dicopot

RADARINDO.co.id – Nias Barat : Diduga jarang masuk kantor, oknum kadis kelautan dan perikanan Kabupaten Nias Barat, YL dicopot dari jabatannya oleh Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu .

“Pencopotan dilakukan karna dinilai sering tidak masuk kantor sehingga agenda pemerintah terganggu termasuk di DPRD, manejemen kepemimpinananya terhadap bawahan tidak transparan (tidak memberdayakan bawahan atau suka bekerja sendiri),” ujarnya.

Baca juga : TNI AL Lantamal I Belawan Gelar Vaksinasi Massal Dosis Kedua

“sudah saya ingatkan untuk selalu prokaktif, bekerja serius demi mewujudkan nias barat yang bersih, unggul dan maju tetapi tidak diindahkan,” ungkap Khenoki Waruwu saat sidak di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan, Onolimbu, Lahomi, Kamis (29/7/2021).

Bupati merasa kecewa ketika melihat lingkungan kantor dinas kelautan dan perikanan banyak rumput padahal kebersihan merupakan bagian dari program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati Nias Barat.

“Kebersihan salah satu program 100 hari kerja kami pak Dr. Era era Hia, MM, MSi, tetapi mengapa masih ada kantor yang tidak bersih, rumput menempel di dinding kantor. Ini akibat ketika kadisnya sering tidak masuk kantor dan kepemimpinannya tidak baik,” ujarnya.

Baca juga : Komisi IV DPRD Medan Siap Terima Pengaduan Masyarakat Terkait Pohon Tumbang

Informasi yang dihimpun dari salah seorang Staf Dinas Kelautan dan Perikanan yang tidak mau disebutkan namanya, saat dimintai tanggapannya atas pemberhentian atasannya mengatakan, kepemimpinan YL tidak baik sudah sangat tepat untuk dicopot.

“Sejak dia kadis tidak pernah mengadakan rapat, tidak ada pendistribusian tugas kepada bawahan, kendaraan dinas ia kuasai 2 unit mobil 2 unit roda dua ditangannya, parahnya lagi saat pendistribusian bantuan lele dan perahu kemarin tidak pernah diinformasikan kepada bidang tapi langsung pak kadis membagikannya,” ungkapnya.

Hingga berita ini dilansir, oknum Kepala Dinas yang dituding jarang masuk kantor, belum berhasil dimintai tanggapan. (KRO/RD/TH)