Dinkes Aceh Singkil Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-59

176 views

RADARINDO.co.id – Singkil : Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Singkil memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun 2023, Rabu (15/11/2023) yang turut dihadiri Pj Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi MAP dan undangan lainnya.

Baca juga : Pencuri BBM Dituding Penyebab Terbakarnya Rumah Warga Belawan

Pj Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi MAP dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 mengangkat tema “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”.


Menurutnya tema tersebut sangat relevan dengan kondisi Indonesia pasca pandemi yang menunjukan bahwa Indonesia bertahan dan mampu tumbuh secara berkelanjutan.

“Peringatan HKN tahun ini menjadi momentum yang baik untuk kita mereview dan mengintrospeksi sebagai permasalahan juga kemajuan pembangunan kesehatan di Indonesia yang telah dilalui selama 59 tahun ini, terkhusus di Aceh Singkil,” katanya.

Oleh karena itu lanjutnya, peringatan HKN ke-59 ini bukan sekedar perayaan pertambahan usia saja, melainkan momentum bagi pemerintah untuk terus berbenah melakukan transformasi pada sistem kesehatan.

Baca juga : Sambut Hari Kesehatan Nasional, PTPN X Gelar MCU Tes Kesehatan Seluruh Karyawan

“Pada saat kita dihadapkan dalam berbagai permasalahan kesehatan, kita terus melakukan upaya penanganan dengan melakukan program prioritas nasional, seperti penurunan angka stunting, memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta meningkatkan kemandirian penggunaan produk formasi dan alat kesehatan dalam negeri,” sebutnya.

Menurutnya untuk mengatasi persoalan tersebut, Kemenkes melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada 6 pilar kesehatan, diantaranya transformasi layanan primer, dari fokus mengobati menjadi mencegah.

Selain itu sambungnya, transformasi layanan kesehatan yang susah menjadi mudah, transformasi sistem ketahanan kesehatan, dari industri kesehatan yang bergantung keluar negeri, menjadi mandiri di dalam negeri.

“Transformers kesehatan ini memerlukan komitmen dan kerja keras dari semua pihak, termasuk tenaga kesehatan, pegawai pemerintah, dan pejabat daerah. Semua harus bekerja dengan kompoten, jujur, dan selaras untuk mengawal dan mensukseskan transformasi kesehatan,” ucapnya.
(KRD/RD/*)