RADARINDO.co.id-Pakpak Bharat: Dalam upaya antisipasi dan menekan penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten pakpak Bharat, Pemkab pakpak Bharat terus melakukan berbagai upaya.
Selain upaya sosialisasi protokol kesehatan yang terus menerus digencarkan serta pendisiplinan protokol kesehatan dilakukan secara masif Pemkab juga mengupayakan dukungan dari pihak lain untuk mengatasi penyebaran serta dampak Covid-19 di Kabupaten Pakpak Bharat.
Baca juga : Anggota DPRD Sumut Iskandar Sinaga Reses Tampung Aspirasi Masyarakat Desa Nanggar Bayu
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Kesehatan Pakpak Bharat,Rabu(07/07), menerima sejumlah bantuan alat kesehatan dari Yayasan Satria Budi Dharma Setia.
Adapun bantuan alat kesehatan yang diterima oleh Dinkes Pakpak Bharat adalah Medical Face Mask 20 ribu pcs, Medical Infared Thernometer 10 pcs, Covid-19 Antigent Rapittest (Colloidal Gold) 2000 reaksi, Sample Colection Swab(Nasal) 2000 pcs serta Sample Colection swab(Throat) 2000 pcs.
Kepala Dinas Kesehatan Pakpak Bharat,dr.Thomas, Selasa (07/07) menyampaikan rasa terima kasih ke Yayasan Satria Budi Dharma Setia yang telah memberikan sejumlah bantuan alkes dalam rangka penanggulan penyebaran COVID-19 khususnya di kabupaten Pakpak Bharat ini.
“Kami juga berterima Kasih kepada Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor karena bantuan ini merupakan inisiatif dan permohonan yang dilakukan oleh bapak Bupati kita”, jelas Kadiskes dr.Thomas.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor kepada Yayasan Satria Budi Dharma Setia. Bupati Franc berpendapat dalam mengatasi Covid-19 ini diperlukan dukungan dan kontribusi dari berbagai pihak untuk bersama-sama menangani pandemi ini. karena masalah ini bukan hanya terjadi didaerah saja tetapi sudah masalah nasional bahkan masalah dunia.
Baca juga : Pencuri Emas Keponakan Dijemput Polsek Medan Timur
Bupati berharap dukungan yang diberikan oleh Yayasan Satria Budi Dharma Setia tersebut bisa dipergunakan semaksimal mungkin.
Kepada masyarakat, Bupati Franc menghimbau untuk terus menerapkan prokol kesehatan serta mengikuti kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. (PPKM).(KRO/RDR/MANIK)