RADARINDO.co.id-Medan: Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Rajudin Sagala, mengawal penanganan medis seorang korban luka berat menjadi penumpang angkutan kota (angkot) yang ditabrak Kereta Api (KA) di Kota Medan.
“Empat yang meninggal, lima luka-luka. Tiga orang dari lima itu luka berat, termasuk yang saya rujuk ke RS Royal Prima. Jadi di Royal Prima itu, matanya kena serpihan kaca,” ujar Rajudin di Medan, Minggu (5/12/2021).
Baca juga : Anggota Polda Jatim Berikan Bantuan Sembako Korban Erupsi Gunung Semeru
Informasi tim medis, lanjut dia, diperkirakan kedua bola mata anak gadis bernama Putri Sefyrawan (19), warga Kelurahan Karang Berombak akan mengalami cacat total.
Pihaknya masih mengusakan yang terbaik bagi kesehatan putri dari keluarga kurang mampu tinggal di Jalan Karya Ujung, Gang Karang Sari, Karang Berombak, Medan Barat itu.
Seperti diketahui, tabrakan tragis tejadi antara angkot minibus Wampu Mini 123 menerobos palang pintu saat kereta api sedang melintas, sehingga angkot itu langsung terpental sekitar 15 meter di Jalan Sekip, Medan, Sabtu (4/12).
“Itu pun serpihan kacanya belum bisa dicabut, ini mau dioperasi. Kita sedang proses dirujuk ke RSUP Adam Malik, karena Royal Prima tak sanggup,” tegas dia.
Baca juga : Dosen UGN Audensi ke Walikota Padangsidimpuan
“Sedangkan korban yang lainnya saya kurang tahu, karena keluarganya langsung menangani. Ini dari keluarga kurang mampu dibuat gratis, karena yang minta orang tua dan neneknya,” terang Rajudin.
Sub Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, mengaku hingga kini pihaknya belum menerima pasien atas nama Putri Sefyrawan. (KRO/RD/Ptr)