RADARINDO.co.id – P Siantar : Wartawan adalah sosial control yang harus “dirangkul” untuk mempublikasikan peristiwa atau hal-hal untuk “konsumsi” publik.
Baca juga : AMPHIBI Apresiasi GAKKUM KLHK Respon Permasalahan Sampah Liar di Bekasi
Namun entah apa yang ada dibenak Kepala SMKN 3 Pematangsiantar berinisial NU ini sehingga harus menghindar dari wartawan.
Saat ditemui di kantornya Jalan Raya Medan, tepatnya KM 10,5 Tambun Nabolak Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Sumut, Selasa (21/5/2024), untuk dikonfirmasi, NU seolah-olah “alergi” terhadap wartawan.
Padahal, kedatangan awak media ke kantornya untuk konfirmasi tentang penerimaan murid baru. Namun NU enggan ditemui guna memberikan tanggapan.
Baca juga : Pemko Psp Tetapkan Target PBB-P2 Tahun 2024
Ironisnya, tak hanya Kepala SMKN 3 Pematangsiantar saja yang “alergi” terhadap wartawan, namun pihak SMKN 3 Pematangsiantar lainnya, seperti Bagian Humas, juga enggan untuk bertemu awak media. Hingga berita ini dipublikasikan, baik itu Kepala SMKN 3 Pematangsiantar maupun pihak Humas, belum memberikan tanggapannya.
Diminta, Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) maupun Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sumatera Utara untuk memberikan teguran terhadap bawahannya demi tercapainya keterbukaan publik. (KRO/RD/Tim)