RADARINDO.co.id – JAKARTA : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, kembali memastikan keinginannya agar semua proyek-proyek BUMN tetap berjalan, kendati terjadi wabah Covid-19 yang melanda Indonesia.
“Kita sedang melakukan pemetaan mana proyek-proyek strategis yang harus jalan dan mana yang harus ditunda. Tapi saya ingin memastikan semuanya berjalan,” ujar Erick Thohir di Jakarta, dilansir dari Antara, Kamis (2/4).
Erick mengatakan bahwa pihaknya telah berbagi tugas dengan kepala BKPM terkait izin masalah-masalah lapangan, dan meminta kepala BKPM untuk mendukung BUMN. “Salah satu (proyek) yang pasti saya mau tetap jalan adalah proyek pembangkit listrik 35 ribu MW,” ujar Erick.
Diakui Erick, saat ini pertumbuhan listrik memang sedang mengalami pelambatan, namun dipastikan kedepannya akan meningkat. Apalagi jelasnya, saat ini banyak konversi yang dulu menggunakan bahan bakar fosil, kini menggunakan tenaga listrik, seperti mobil, bis dan lainnya.
Hal tersebut katanya, dapat menjadi potensi untuk bangsa Indonesia juga mengalihkan beberapa industri-industri sekarang. Erick meyakini, di seluruh dunia saat ini berbicara mengenai rantai pasok atau supply chain karena mereka tidak mau lagi hanya terfokus di satu negara seperti China, Indonesia atau India, yang akan mencoba melemparkan risikonya supaya turun, dan akan melebarkan manufacturing producing supportnya.
“Ini yang harus kita ambil kesempatan itu, jangan sampai kita terlena. Makanya kita bilang seluruh proyek strategis harus tetap jalan untuk antisipasi. Jangan sampai di saat perekonomian negara-negara lain pulih, namun perekonomian Indonesia masih stagnan karena terlambat melakukan antisipasi,” kata Erick. (KRO/RD/ANT)