RADARINDO.co.id-Jakarta : Gelombang 2 Covid dan Ambruknya Sistem Kesehatan Kapitalis. Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah setiap harinya. Berdasarkan data pemerintah pada Kamis (17/6/2021), kasus Covid-19 kini tercatat bertambah lebih dari 10.000 dalam sehari.
Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono mengusulkan agar pemerintah segera menerapkan lockdown untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19.
“Kalau mau berhenti, lockdown. Perkembangan kasus yang sekarang itu menurut saya luar biasa,” ujar Miko sesuai dilansir Kompas.com, Kamis (17/6/2021).
Terbaru, ada tambahan 12.624 kasus baru Covid-19 pada Kamis (17/6/2021). Total, ada 1.950.276 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini lockdown idealnya dilakukan selama 30 hari.
Baca juga : Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk Tangki Pertamina
Kemudian tidak tertutup kemungkinan diperpanjang atau dipercepat sesuai dengan kondisi.
Pemerintah, kata Miko, sudah gagal dalam menanggulangi Covid-19 di Indonesia. Ini terbukti selain dari naiknya kasus Covid-19 setiap hari, saat ini tiga varian virus corona dari luar negeri juga sudah memasuki Indonesia
Situasi wabah yang semakin tak terkendali menunjukkan sistem kesehatan yang diterapkan oleh kepemimpinan kapitalistik sudah kolaps.
Terbukti dengan semakin meningkat nya kasus positif covid di sejumlah rumah sakit di Indonesia. Nyaris penuhnya rumah sakit itu terutama terjadi di wilayah Jawa.
“Bahwa memang kondisi rumah sakit ini sudah nyaris penuh, terutama di Jawa,” kata Sekjen Persi, Lia G Partakusuma, dalam jumpa pers virtual, Minggu (20/6/2021).
Negara memang sudah salah langkah sejak awal ketika dominan menjadikan pertimbangan ekonomi dalam mensikapi wabah.
Diperparah dengan penerapan kebijakan kebijakan yang kian menjauhkan jarak antara mereka dengan rakyatnya
Membangun sistem kesehatan yang kuat untuk mencari solusi di tengah situasi tak terkendali.
Lihat juga : Dua Gadis Terperosok Dalam Parit Bersama Sepeda Motor
Dimulai dari perubahan sistem politik dari kapitalisme yang jelas sudah tidak mampu untuk menangani dan memberikan solusi yang tuntas, dan beralih kepada solusi Islam yang berbasis kesadaran ideologis umat.
Solusi pragmatis tetap harus dijalankan oleh masyarakat, seperti hal nya menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, dan juga lockdown atau karantina wilayah, dan memisahkan antara yang sehat dan yang sakit.
Di sinilah Urgensi adanya dakwah islam ideologis yang mengokohkan keimanan akan kebenaran dan kesempurnaan sistem Islam, termasuk pengaturan soal kesehatan.
Karena islam mempunyai solusi tuntas dalam mengatasi setiap permasalahan yang terjadi.
Untuk itu mari kita berjuang bersama memahamkan ummat untuk segera terwujudnya Islam kaffah di muka bumi ini. (KRO/RD/Tim)