Geram Jalan Rusak Akibat Truk Pengangkut Tambang Milik PT Imasco, Warga Gelar Aksi Demo

203

RADARINDO.co.id – Jember : Geram lantaran jalan rusak diduga akibat truk pengangkut hasil tambang milik PT Imasco, warga Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jatim, menggelar aksi demo, Rabu (08/1/2025). Dalam aksinya, warga melakukan blokade jalan, tanam pohon pisang, hingga membakar ban ditengah jalanan.

Jalan utama antara Rambipuji sampai perbatasan Kecamatan Jombang, Jember, mengalami kerusakan parah diduga akibat truk pengangkut hasil tambang milik PT Imasco, yang mengangkut hasil tambang melebih muatan atau Over Dimension Over Load (ODOL).

Baca juga: Kepergok Curi Sawit, “Ninja” Diarak Warga Keliling Desa

Jalan akses utama bagi masyarakat kini berubah menjadi jalur yang penuh lubang dan bergelombang, bahkan nyaris tak bisa dilalui kenderaan kecil. Masyarakat telah berkali-kali mengajukan keluhannya ke pemerintah daerah, namun tidak ada tindakan nyata.

Merasa diabaikan, puluhan masyarakat terpaksa berkumpul ditengah jalan, membawa ban bekas, spanduk, ranting pohon, dan pohon pisang untuk memblokade jalan. Tak hanya itu, massa juga membentangkan spanduk bertuliskan “Kami Butuh Jalan Layak, Hentikan ODOL!”.

Aksi ini menarik perhatian pengguna jalan, termasuk sopir truk ODOL yang terpaksa dihentikan beberapa warga. Blokade ini bukan untuk mengganggu ketertiban lalulintas, tetapi sebagai bentuk protes terhadap ketidak pedulian pemerintah dan pelaku industri yang terus merusak jalan tanpa ada tindakan untuk melakukan perbaikan.

Baca juga: Demi Hasilkan Uang, Pasutri Nekat Live Streaming Hubungan Intim

“Kalau bukan kami yang bergerak, siapa lagi?. Jalan ini adalah urat nadi kehidupan kami,” teriak warga bernama Nur, seorang ibu rumahtangga yang turut dalam aksi tersebut.

Melalui aksi ini, pemerintah diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk menghentikan aktivitas ODOL dan memperbaiki infrastruktur jalan. Jika tuntutan mereka terus diabaikan, warga mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar hingga suara mereka didengar. (KRO/RD/AN)