RADARINDO.co.id-Medan: Kegiatan Halal Bihalal sekaligus pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Himpunan Masyarakat Pakpak (HIMPAK) Sumut, belum lama ini berlangsung sukses.
Pelantikan Chandra Lingga sebagai Ketua DPW HIMPAK Sumut di hotel Santikan Dyandra Medan, pada 16 Mei 2022 sangat berbeda dengan acara pelantikan biasanya.
Baca juga : Tingkatkan Kapasitas Lembaga dan Pelayanan Masyarakat, 14 Pejabat Dilantik
Acara yang dihadiri mencapai 2000 warga Pakpak dan berbagai etnis suku lainya ikut hadir Halal Bihalal. Sekaligus memberikan ucapan selamat dan sukses kepada Ketua HIMPAK Sumut, Chandra Lingga dan pengurus lainya.
Tidak hanya itu, nuansa adat tampak lebih mendominan pada acara pelantikan, namun tidak menjadi pembatas. Karena suku Pakpak sejak dahulu hingga saat ini sangat menjunjung tinggi budaya atau adat. Bahkan toleransi beragama.
Dalam momen paling bersejarah itu, Chandra Lingga mengajak seluruh elemen masyakarat suku Pakpak untuk merapatkan barisan dan bersatu utk memajukan Himpak.
Melalui persatuan dan kesatuan nantinya kita akan dapat melahirkan generasi yang memiliki Sumber Daya Manusia yang handal dan berprestasi.
“Pemuda-pemudi Pakpak harus merapatkan barisan dan menyatukan pikiran untuk menentukan pemimpin kita kedepan sehingga mendapat pemimpin kita yang benar benar mau merangkul, mengayomi semua etnis atau suku di Sumatera Utara”, ujar Chandra Lingga pada saat pembubaran panitia Halal Bihalal dan Pelantikan di Cafe Cadika ,Medan Johor, Senin (30/05/2022).
Penegasan itu disampaikan Chandra Lingga menyikapi kekecewaan para tokoh dan warga Pakpak karena ketidakhadiran Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada acara halal bihalal dan Pelantikan DPW HIMPAK Sumut di Hotel Santika Dyandra Medan pada 16 Mei 2022.
Kekecewaan itu bukan tanpa sebab. Soalnya, saat menerima audiensi di kediaman pribadinya Jalan Karya Bakti, Kelurahan Pangkalan Mansyur Medan.
Bahkan Edy Rahmayadi menyatakan akan menghadiri Halal Bihalal dan pelantikan DPW HIMPAK Sumut. Ia juga memerintahkan langsung stafnya untuk mencatatkannya dalam agenda kegiatan Gubernur.
Bahkan staf gubernur beberapa kali menghubungi panitia melalui WA menanyakan beberapa hal termasuk memintan AD/ART HIMPAK. Namun pada hari “H” acara.
Atas ketidakhadiran Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi ribuan warga Pakpak harus kecewa karena sosok yang dianggap sebagai orangtua semua etnis dan suku di Sumut ,yang ditunggu-tunggu tidak hadir.
“Jangankan hadir, bunga papan gubernur saja tidak ada, padahal kita juga bagian masyarakat Sumatera utara yang mempunyai hak dan kewajiban yan sama dengan masyarakat lain serta kami juga masyarakat Pakpak mempunyai hak tanah ulayat di beberapa daerah di Sumut ini, “ kata Chandra Lingga yang juga warga satu kelurahan dengan Edy Rahmayadi.
Chandra Lingga yang dikenal sebagai tokoh pemuda dan pengusaha itu menilai Edy Rahmayadi bukan hanya memandang sebelah mata masyarakat Pakpak tapi juga diskriminatif dan tidak dapat mengayomi semua etnis dan suku di Sumut.
Bagaimana tidak, beberapa hari setelah acara masyarakat Pakpak di Hotel Santika itu, Gubernur Edy bisa datang menghadiri halal bihalal etnis lain yang dilaksanakan di salah satu café di Jalan Karya Wisata Medan Johor.
Dalam kesempatan pembubaran panitia itu, Hal senada juga disampaikan beberapa tokoh masyarakat Pakpak yang sangat mereka rasakan sebagai bentuk diskriminasi terhadap masyarakat Pakpak yang mana selama ini tidak adanya jenjang karir pejabat ASN dari kalangan etnis Pakpak yang diakomodir untuk mengisi posisi ataupun jabatan strategis Eselon II atau Kepala Dinas di Pemprov walaupun banyak yang sudah punya prestasi dan berbagai pengalaman.
“Kita harus bersatu, solid dan bijak dalam memilih pemimpin ke depan, mana yang benar-benar tulus merangkul seluruh elemen masyarakat Sumut dan mana yang berpura-pura,” kata Chandra Lingga yang didampingi Sekjen Ahmad Sapril Padang, Bendahara Marudut Tua Manik dan Humas Poltak Lingga.
Hal yang membanggakan sekaligus mengharukan adalah kehadiran lima kepala daerah di Sumut dan Provinsi Aceh, masing-masing Wakil Kota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Walikota Aulia Rachman, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dan Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin.
Kemudian dari Provinsi Aceh hadir Bupati Aceh Singkil Dulmusrid dan Walikota Subussalam “Afan Alfian Bintang yang hadir lengkap bersama rombongan serta Ketua DPRD Subussalam Fadly Bintang.
Dua kepala daerah dari Provinsi Aceh pun menganggap acara halal bihalal masyarakat Pakpak itu sangat penting. Soalnya sebagian besar atau mayoritas penduduk kedua kabupaten dan kota itu adalah suku Pakpak.
Baca juga : 10 Gejala Mengidap Diabetes Perlu Diketahui, Sangat Berbahaya
“Walikota Subussalam ‘Afan Alfian bintang bahkan memberikan plakat dari Pemko Subussalam dan cenderamata serta dukungan penuh kepada DPW Himpak. Begitulah mestinya sikap pemimpin Yg dapat mengayomi dan dapat dicontoh oleh masyarakat,“ tegas Chandra Lingga.
Sejumlah pihak menyesalkan sikap Gunernur Sumut, Edy Rahmayadi. Mestinya kalau tidak bisa menghadiri sehari sebelumnya ada konfirmasi pada panitia.
“Ribuan warga Pakpak dan etnis lainnya sangat kecewa dengan Gubernur Edy Rahmayadi karena janji dan ucapanya sulit dipegang,” ujar sumber. (KRO/RD/Tim)