RADARINDO.co.id – Bojonegoro: Oknum guru SMP Bojonegoro, pria berinisial Mh, “sukses” peloroti sebanyak 25 orang wanita berstatus gadis dengan modus menjadi fotografer. Rayuan maut sang oknum guru ini dengan modus memotret para korban tanpa busana dan menjual hasil fotonya ke majalah dewasa dengan harga Rp100 ribu per lembar. Aksi tersebut terbongkar setelah orangtua salah satu korban yang masih berusia di bawah umur melaporkan kasus tersebut ke polisi. Hal ini sesuai dilansir suryamalang.com belum lama ini.
Sementara itu, AKBP M Budi Hendrawan Kapolres Bojonegoro mengatakan, pihaknya sudah memeriksa delapan korban. Menurut Kapolres, awalnya tersangka memotret korban menggunakan pakaian biasa. Lalu korban diminta menjalani pemotretan seksi dan akhirnya tanpa pakaian. Bila korban tidak mau, tersangka mengancam korban dengan denda Rp60 juta sesuai perjanjian awal.
Modusnya, tersangka mengancam korban mau foto tanpa busana bila hasil foto jelek. Jika hasil foto tanpa busana juga tidak bagus, tersangka memberi tiga opsi ke korban, yaitu jadi pacar, disetubuhi atau denda Rp60 juta, ujarnya.
Tersangka tidak membantah atas perjanjian yang dilakukan terhadap korbannya. ” Foto ada yang saya lakukan di tempat terbuka dan tertutup, memang ada perjanjian,” ungkapnya.
Atas perbuatan tersebut, tersangka telah mendekam di Mapolres Bojonegoro untuk mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat UU perlindungan anak ancaman penjara 15 tahun. Sebanyak 25 anak gadis yang turut diperiksa penyidik untuk dimintai keterangan itu, kecewa dengan rayuan maut MH. Awalnya kami tidak menyangkah tapi akhirnya menjadi pemerasan kepada korban, ujar salah seorang saksi. (KRO/RD/Kps)