RADARINDO.co.id – Jakarta : Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mencatatakan kinerja keuangan positif untuk tahun buku 2022. Perusahaan mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 6,02 triliun atau 121,63% dari target, serta arus kas operasi sebesar Rp6,81 triliun atau 107,88% dari target yang ditetapkan.
Capaian tersebut disampaikan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca juga : Anak Perusahaan PTPN Merger Jadi Palmco
“Keberhasilan ini, selain disebabkan oleh transformasi baik di bidang operasional maupun keuangan di perusahaan, juga sebagian besar dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditi kelapa sawit dan produk turunannya,” ujar Abdul Ghani, belum lama ini.
Disisi lain, Abdul Ghani juga mengakui adanya tantangan yang dihadapi perusahaan, seperti terkait dinamika pasar ekspor crude palm oil (CPO). “Kebijakan terkait hal itu berdampak pada kegiatan operasional dan kinerja keuangan perusahaan,” ujarnya.
Atas pencapaian kinerja positif itu, Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero), Zulkifli Zaini, memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran manajemen perusahaan. “Tentunya, perusahaan agar tidak cepat puas dengan capaian tersebut,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Dewan Komisaris menyampaikan sejumlah saran kepada Direksi PTPN III (persero), di antaranya meliputi beberapa aspek strategis, operasional, pemasaran, keuangan, teknologi informasi, pengadaan dan investasi, pengendalian internal dan manajemen risiko, pengawasan penggunaan dana PMN 2015 dan IP PEN, serta tanggungjawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Baca juga : Pembekuan PKS PT BSI Lumpuhkan Perekonomian Pekerja
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, yang hadir sebagai perwakilan Pemegang Saham PTPN III (Persero), memberikan apresiasi atas kinerja perseroan dan upaya yang telah dilakukan oleh dewan komisaris, direksi, dan jajaran perusahaan sepanjang tahun buku 2022.
“Kami berharap agar direksi mengupayakan pencapaian target keuangan dan operasional dalam RKAP tahun 2023 secara optimal, termasuk program hilirisasi, diversifikasi produk, ekspansi pasar, dan sinergi dengan BUMN lainnya,” ujar Pahala. Pahala berharap, PTPN III (Persero) sebagai induk holding di klaster perkebunan dan kehutanan, terus berkomitmen untuk memperkuat kinerja perusahaan dan menghadapi tantangan bisnis di masa depan. (KRO/RD/DTK)