Ini Buah Penurun Kolesterol yang Disebut Dalam Al-Qur’an

130

RADARINDO.co.id : Kitab suci umat Islam, yakni Al-Qur’an, memiliki banyak nama, dan salah satunya adalah Asy-Syifa yang berarti penyembuh. Tak heran, jika kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Rasulullah SAW dapat mengobati berbagai penyakit, termasuk penyakit hati manusia.

Diketahui, Al-Qur’an sering menyebut nama buah-buahan yang menurut penelitian medis ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh manusia. Melansir cnbc, berikut nama buah penurun kolesterol tinggi yang disebut dalam kitab suci Al-Qur’an.

Baca juga : Sejarah Puasa dan Esensinya Bagi Umat Islam


Buah tin atau buah ara

Al-Qur’an punya satu bab bernama Surah At-Tin yang berarti buah tin. Bahkan, Allah bersumpah atas nama buah tin dan juga buah zaitun. Referensi buah tin dalam ayat Al-Qur’an berbicara tentang manfaat obat dari buah tersebut. Dalam tradisi Islam, apapun yang namanya digunakan untuk bersumpah oleh Allah memiliki keagungan atau kepentingan yang melekat padanya.

Buah tin atau buah ara memiliki kandungan pektin, serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat larut menghilangkan kadar trigliserida berlebih dan membantu menghilangkan trigliserida.

Selain itu, buah ara kering mengandung asam lemak Omega 3 dan Omega 6, fitosterol yang bersifat kardioprotektif dan membantu meningkatkan kesehatan otak. Buah ara yang dalam bahasa Inggris disebut fig juga mengandung magnesium, mineral dalam tubuh yang berperan penting dalam kesehatan tulang dan keseimbangan energi.

Baca juga : Panitia Pelantikan IWO Indonesia DPW Sumut Terbentuk

Buah zaitun atau olive

Zaitun disebutkan tujuh kali dalam Al-Qur’an. Hal ini menunjukkan betapa penting buah tersebut dalam sejarah perkembangan Islam. Buah zaitun tidak hanya memiliki nilai gizi, obat dan kosmetik, tapi juga memenuhi fungsi agama sebagai tanda kebesaran Allah SWT.

Dalam Surat Al Mu’minun ayat 20, Al-Quran memberitahu tentang buah-buahan yang harus dimakan, dan berbicara tentang pohon zaitun yang tumbuh di Gunung Sinai yang menyediakan minyak dan bumbu untuk dimakan.

Zaitun juga memiliki asam lemak esensial yang bagus untuk fungsi jantung dan otak, serta polifenol yang memiliki sifat antioksidan. Bahkan banyak orang memilih minyak dari buah zaitun sebagai pilihan minyak yang lebih sehat dibanding minyak kelapa sawit. (KRO/RD/CNBC)