RADARINDO.co.id – Jakarta : Negeri ini kembali digegerkan seorang pria menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Serta mengajak masyarakat untuk membantu mencari tersangka Harun Masiku yang telah berstatus daftar pencarian orang (DPO) sejak Januari 2020.
Jika ada warga yang melihat Masiku dipersilahkan lapor. Pada prinsipnya, keberadaan seorang buronan atau DPO ini komitmen kami apabila ada masyarakat siapa pun siapa saja yang mengetahui keberadaan atau paling tidak mirip, boleh lapor kepada kami silakan lapor.
Baca Juga : UPT SMPN 6 Siak Hulu Kampar Pelaksanaan Ujian Sekolah Berjalan Baik, Aman Dan Lancar
Demikian dikatakan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/5/2022).
“Kalau tidak percaya, boleh ikut juga tetapi biaya sendiri.
Misalnya, kami ke mana, saya akan cek. Misalnya, nanti dengan bantuan Kepolisian atau kami amankan target-target yang dimaksud, kami siap. Artinya, kami tidak menutup diri,” ucap Karyoto sesuai dikitup dari berbagai sumber.
Kendati demikian, ia menyatakan KPK tetap berkomitmen untuk terus mencari Harun.
Oleh karena itu, ia juga mengharapkan ada masyarakat yang mengetahui keberadaan Harun di Indonesia sehingga lebih cepat ditemukan.
Kalau ada di luar Indonesia ya di manapun, sebenarnya kalau foto biometrik dari orang-orang WNI yang sempat menyeberang itu secara internasional bisa dideteksi karena itu suatu program internasional, foto biometrik.
“Kalau keberadaan di mana saya tidak tahu, kalau tahu ya sudah ditangkap dari kemarin,” ucap Karyoto.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan para tersangka yang masuk dalam DPO, termasuk Harun tidak bisa tidur nyenyak karena masih terus dicari.
Baca Juga : Sopir Travel Dibunuh Tahun 2018 di Langkat Terungkap, Pelakunya Sekeluarga
“Saya yakin sampai hari ini dia tidak bisa tidur nyenyak karena sampai kapan pun tetap dicari KPK. Hanya tunggu waktu dia pasti tertangkap,” kata Firli di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/5).
KPK juga memastikan memburu para buronan lainnya yang belum tertangkap. KPK masih mencatat ada beberapa orang yang masih dicari oleh KPK, ujar Firli.
(KRO/RD/ANS)