RADARINDO.co.id – Simalungun: Seorang ibu rumah tangga (IRT) tewas mengenaskan setelah disambar petir pada saat berteduh digubuk ladangnya di ladang Dusun Bandar Mariah, Desa (Nagori) Bandar Sauhur, Kec. Purba, Kab. Simalungun, Selasa (14/4) petang. Korban bernama Restiorina br Purba, 42, warga Desa Bandar Sauhur, Kec. Purba. Sebelumnya, korban berada di ladang bersama putrinya Triana br Sinaga, 14 tahun.
Sejumlah warga turut prihatin atas kejadian itu.
Menurut keterangan sumber menyebutkan, sore hari itu sedang turun hujan disertai petir, korban dan putrinya berteduh di gubuk.Saat berteduh itu, tiba tiba petir menyambar gubuk dan mengenai tubuh Restiorina hingga mengalami luka bakar. Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, sedang putrinya Triana br Sinaga selamat tidak mengalami luka.
Menurut Kapolsek Purba, AKP B. Pakpahan melalui Kasubbag Humas Polres Simalungun, AKP Lukman Hakim Sembiring, membenarkan peristiwa di sambar petir yang menyebabkan meninggalnya seorang IRT di Desa Bandar Sauhur Kec. Purba.
Diungkapkan, kejadian yang menimpa korban disaksikan putrinya bernama Triana br Sinaga. Saat kejadian, keduanya sedang berteduh di gubuk ladangnya karena hujan deras disertai petir. Tiba-tiba petir menyambar gubuk dan mengenai korban, sehingga korban mengalami luka bakar pada punggungnya dan rambut.
“Kejadian itu dilaporkan Kepala Desa Bandar Sauhur, Jekson Purba, dan atas permintaan pihak keluarga, korban tidak dilakukan autopsi. Dalam hal ini keluarga tidak keberatan dan bersedia membuat surat pernyataan,” ujar AKP Lukman Hakim.
Pada kesempatan itu Kapolsek Purba, AKP B. Pakpahan beserta personel lainnya datang ke rumah duka menyampaikan ucapan turut berbelangsungkawa atas meninggalnya korban. Kapolsek juga menyarankan kepada keluarga dan pelayat agar terlebih dahulu mencuci tangan dan disediakan sabun serta tempat cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak untuk mencegah wabah virus Corona. (KRO/RD/WPD)