RADARINDO.co.id – JATENG : Seorang ibu hamil yang terinfeksi virus corona (Covid-19) di Semarang, Jawa Tengah, bernama Nunki Herwanti (34), harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Selama diisolasi, dirinya tak boleh bersentuhan langsung dengan siapapun termasuk suami dan kedua anaknya.
“Mendengar celoteh dan gelak tawa anak-anak dari dalam kamar ataupun berbicara dengan mereka dari balik pintu, bagi saya cukup untuk mengisi kebosanan selama isolasi di rumah,” kata Nungki saat dihubungi, Selasa (14/4) dikutip dari Kompas.com.
Nunki yang sudah empat tahun hidup di Semarang ini tengah berupaya memotivasi diri dan berharap akan kesembuhan dari penyakit yang diderita. “Sejak hari itu (dinyatakan positif) saya mengisolasi diri, memutus kontak fisik seperti menyentuh, mencium, memeluk suami dan anak-anak,” jelas Nunki.
Untuk mengatasi kebosanan selama isolasi mandiri, dirinya mengaku menghabiskan waktu menonton drama korea (Drakor). “Satu-satunya hobi yang masih dapat dilakukan saat isolasi mandiri adalah menonton drama korea. Biar gak bosen,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menghindari membaca media sosial ataupun artikel terkait Covid-19. “Saya lakukan itu untuk menjaga mood dan pikiran saya tetap positif dan hanya berfokus pada kesembuhan,” tuturnya.
Ia tidak mau menghabiskan waktu untuk sedih, panik, ataupun takut, karena hal tersebut dapat membuat imunitas menurun dan mempengaruhi proses penyembuhan.
Nunki mengaku terinfeksi dari suaminya yang berprofesi sebagai dokter. Namun saat seluruh anggota keluarga dites, anak dan suaminya dinyatakan negatif virus corona. Meski dalam kondisi hamil anak ketiga, ia mengaku tak mendapat perlakukan khusus.
Saat ini, kondisi Nunki sudah berangsur membaik dan sudah tak merasakan gejala apapun. Dirinya juga diminta untuk menjalani tes swab ulang untuk memastikan kondisinya berangsur pulih. (KRO/RD/Komp)