Jangan Bermental Miskin Didepan Anak, Ini Dampaknya

78

RADARINDO.co.id : Membimbing dan mengurus anak bukanlah perkara mudah. Pasalnya, sekecil apapun kata yang diucapkan kepada anak, dapat memberikan pengaruh pada kehidupan mereka di masa mendatang.

Apapun yang Anda katakan kepada si kecil, mereka akan menerimanya sebagai kenyataan. Karena itu, orangtua harus betul-betul memperhatikan cara berkomunikasi di depan anak.

Baca Juga : Pamer Harta Berujung “Celaka”, Kepala Bea Cukai Yogyakarta Dicopot dari Jabatannya

Melansir cnbc, pakar parenting Amy Morin, melalui bukunya yang bertajuk “13 Things Mentally Strong Parents Don’t Do”, mengungkap salah satu ucapan toksik yang tak disadari bisa berdampak buruk terhadap anak adalah kalimat yang menyiratkan mental miskin.

Mental yang miskin akan menjadi salah satu hambatan terbesar bagi orang yang ingin mencapai kesuksesan. Salah satu contoh adalah ucapan “Ayah-bunda tidak akan pernah mampu membelinya”.

Jika anak menginginkan sesuatu yang sangat mahal, jangan bersikeras mengatakan bahwa barang tersebut tidak akan pernah bisa dibeli karena keuangan orangtua yang terbatas. Sebaliknya, tunjukkan kepada anak bahwa Anda bisa mengelola keuangan.

Menurut Morin, dibandingkan kalimat “Ayah dan Bunda enggak bakal bisa beli rumah besar untuk kita”, maka sebaiknya ucapkan kalimat “Ayah dan Bunda mau membeli rumah besar untuk kita suatu hari nanti, tapi enggak bisa sekarang karena uangnya belum cukup. Ayah dan Bunda mau mengembangkan keterampilan di tempat kerja dulu biar bisa dapat kenaikan gaji dan menabung”.

Baca Juga : Ini DUPAK Permenpan RB No 1/2023 Tentang Jabatan Fungsional

Bila Anda menggunakan kalimat mengelola keuangan yang cerdas, secara tidak langsung anak akan tumbuh dengan memahami jika mereka menginginkan sesuatu, mereka harus menabung dan menyusun skala prioritasnya. Itu merupakan salah satu modal yang dibutuhkan anak agar bisa tumbuh sukses di masa depan. (KRO/RD/CNBC)