Jelang Bulan Suci Ramadhan, TPU Desa Sambirejo Timur “Dibanjiri” Peziarah

25

RADARINDO.co.id – Deli Serdang: Dalam waktu dekat, umat Muslim dunia akan menyambut kedatangan Bulan Suci Ramadhan. Sebuah bulan dalam penanggalan Hijriyah yang mengikuti garis edar bulan sebagai patokannya. Dalam bulan Ramadhan segenap umat Islam yang beriman diwajibkan untuk menjalankan ibadah berpuasa selama sebulan penuh sebagai pelaksanaan rukun Islam yang ketiga.

Baca juga : Bupati Samosir Buka Musrenbang RKPD dan RPJPD

Kehadiran siklus Ramadhan pada setiap tahunnya disambut dengan riang gembira, bagaikan menyambut tamu yang agung, diistimewakan oleh si tuan rumah. Berbagai persiapan pun dilakukan sebagai bentuk rasa gembira. Ada begitu banyak adat dan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat dunia, seperti di India dan Pakistan mereka bernyanyi dan menari gembira dengan lantunan shalawat kepada Rasulullah, sembari meminum sajian Tamar Hindi, sejenis Bandrek di Indonesia.

“Marpangir” mandi air rebusan daun pandan dan heruk purut yang dilakukan oleh masyarakat Melayu dan Mandailing. Di Tempat lain ada juga tradisi kenduri makan bersama atau Punggahan, yang selanjutnya saling bermaaf-maafan.

Ziarah kubur adalah bagian dari tradisi yang dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia menjelang Bulan Ramadhan. Seminggu sebelum puasa masyarakat berbondong-bondong mengunjungi Tempat Pemakaman Umum (TPU) untuk melakukan ziarah.

Begitu halnya di areal pemakaman umum Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang pada. Tampak para peziarah mulai ramai sejak, Sabtu (02/3/2024). Pemakaman yang berada di sebelah Timur Jalan Makmur Pasar 7 persis dibantaran sungai itu mulai ‘dibanjiri’ orang untuk berziarah.

“Biasanya yang paling ramai dan padat 4 hari menjelang puasa,” ujar Juru Kunci TPU Desa Sambirejo Timur, Sukardi (50) kepada awak media.

Baca juga : Pemkab Batu Bara Terima Penghargaan Wajib Pajak Kanwil DJP Sumut II

Sejak Oktober 2015 masyarakat memberi kepercayaan kepada ayah 4 orang anak ini untuk merawat TPU di Desa Sambirejo Timur. “Di sini sudah padat jadi sebagian sudah dibuat areal pemakaman yang baru di Jalan Rahayu Pasar 6, ini untuk warga Desa Sambirejo Timur,” ujar Kardi.

Diungkapkannya, selama menjadi penjaga makam, tidak ada hal-hal yang spesial dan aneh, namun yang terpenting hati ikhlas dan jangan takabbur.

Dari pantauan, para pedagang bunga tabur ziarah sudah terlihat menjajakan dagangannya dengan harga per bungkusnya Rp 5000. Isi bunga tersebut ada irisan daun pandan, bunga mawar, bunga Cempaka, Bunga Bougenville dan Bunga Soka Merah.

Sementara terlihat kondisi TPU Desa Sambirejo Timur, cukup bersih, apalagi menjelang bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. “Memang ada honor dari Dinas Sosial Pemkab Deli Serdang per 3 bulannya dan sedekah dari pihak STM atau keluarga ahli musibah, yang penting ikhlas hati berbuat amal kebajikan,” pungkas Kardi. (KRO/RD)