Jembatan Ambruk Belum Ditangani Warga Sabahotang Masih Terisolir

144 views

RADARINDO.co.id-Palas:
Jembatan penghubung Desa Sabahotang dan Desa Sigorbus Kec. Barumun Baru, Kab. Padanglawas (Palas), yang ambruk dihantam luapan Sungai Barumun akhir tahun lalu belum diperbaiki. Akibatnya hingga kini warga desa setempat masih terisolir.

Padahal, Jembatan tersebut sangat dibutuhkan 200 lebih Kepala Keluarga atau sekitar 1000 jiwa yang mendiami daerah tersebut. Terlebih lebih untuk ratusan anak sekolah yang kini terpaksa menyeberang melewati sungai Abdullah, warga Sabahotang saat dijumpai di lokasi jembatan, Minggu (16/8) mengatakan mereka terpaksa mengeluarkan biaya tambahan untuk menyeberangkan hasil bumi.

Dan bila musim hujan atau sungai meluap, anak anak yang sekolah terpaksa libur dan Desa Sabahotang akan terisolir sepenuhnya hingga luapan sungai menurun. Katanya, kerusakan jembatan yang menjadi akses utama itu sudah sangat menyulitkan warga.

Sebelumnya warga telah beberapa kali gotong royong membangun jembatan alternatif di dua titik yang alirannya deras agar bisa dilalui warga dengan memanfaatkan batang pinang dan lembaran papan seadanya sepanjang 7 dan 12 meter.


Namun jembatan alternatif yang sudah beberapa kali dibangun warga dengan dana patungan itu tidak bertahan dan hanyut saat sungai meluap. Dia meminta agar pemerintah segera membangun kembali jembatan yang ambruk akibat luapan sungai itu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Palas, Harry Rizal Hasibuan yang dijumpai Selasa (18/8) mengatakan, pembagunan kembali jembatan yang ambruk tahun lalau tersebut sudah dianggarkan dengan biaya Rp500 juta. (KRO/RD/Wsp)