Keindahan Danau Toba “Kejaiban Dunia” Jadi Perioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

229
Keindahan Danau Toba "Kejaiban Dunia" Jadi Perioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Keindahan Danau Toba "Kejaiban Dunia" Jadi Perioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

RADARINDO.co.id-Samosir: Keindahan Danau Toba merupakan salah satu “keajaiban dunia”. Danau yang dikelilingi bukit – bukit hijau dengan menebarkan udara segar dan nuansa dingin, meninggalkan kesan untuk mengunjungi kembali kota Parapat dan pulau Samosir.

Danau Toba salah satu daerah tujuan wisata yang telah mendunia, menjadi perioritas Kementerian Pariwista dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga : Wawako Sidimpuan Kukuhkan Pokja Bunda PAUD

Demikian dikatakan, Ketua Umum IPBSI (Ikatan Pemuda Beladiri Seluruh Indonesia) Roger Sirait usai menghadiri acara Mangongkal Holi di Desa Batu Gajah, Kelurahan Siogung-ogung, Pangururan Samosir, bersama bupati Samosir.

Acara di daerah lokasi terdampak Pembangunan Penggantian Jembatan Aek Tano Ponggol, adalah salah satu Ikon Pariwisata di Sumatera Utara, dengan nama Jembatan Dalihan Natolu.

Acara tersebut juga dihadiri Dewan Penasehat IPBSI, Ir. Sutan G Manalu, Amos Naibaho, ST, MM, CRMO, Kabid Pembangunan BBPJN II Sumatera Utara Kementerian PUPR Bapak Ir. Simon Ginting.

“Mangongkal holi adalah sebuah tradisi membongkar kembali tulang-belulang dan menempatkannya kembali ke suatu tempat, tepatnya di sebuah tugu”, ujarnya lagi.

Mangokkal holi adalah salah satu kekayaan kebudayaan masyarakat Batak Toba yang hingga saat ini masih dilestarikan.

Lima destinasi wisata super prioritas yang menjadi fokus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) adalah yakni Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.

“Kelima tempat objek wisata tersebut juga dikenal memiliki keunikan tersendiri dan panorama alam yang mampu menarik para turis lokal, turis mancanegara”, ujar Ketua Umum IPBSI, Rogers Sirait kepada RADARINDO.co.id GROUP KORAN RADAR, Sabtu (30/10/2021) siang.

Hal yang sama juga disampaian Dewan Penasehat IPBSI Ir, Sutan G Manalu dan merupakan tokoh Batak dari Kalimantan Timur. Manfaat dari perhatian Pemerintah untuk pembangunan sektor pariwisata dikawasan Danau Toba untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar kawasan Danau Toba.

“Menambah daya tarik wisatawan lokal maupun Mancanegara serta memberdayakan masyarakat untuk menjadi pelaku-pelaku usaha dalam bidang Pariwisata”, lanjutnya lagi.

Selain itu, Dewan Penasehat IPBSI, Amos Naibaho ST, MM, CRMO yang juga Manager di
Proyek Penggantian Jembatan Aek Tano Ponggol mengatakan bahwa Danau Toba dapat menyerupai Bali dan tidak kalah dengan Negara Thailand.

“Tidak hanya memiliki keindahan alamnya tetapi juga memiliki budaya yang dapat menarik para wisatawan domestik dan mancanegara”, katanya.

Baca juga : Walikota Sidimpuan Hadiri Acara Silaturahmi Ulama

Kemenparekraf menunjuk Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara sebagai ikon baru pariwisata Indonesia berbasis keindahan alam, merupkan langka yang paling tepat.

Danau Toba sebagai keajaiban di dunia yang benar-benar sangat menakjubkan. Diharapkan agar pemerintah terus memberi perhatian agar kawasan Kota Parapat dan Pulau Samosir dan lainya bisa berbenah diri menjadi daerah tujuan wisata yang tidak kalah dengan negara- negara lain. (KRO/RD/RS)