RADARINDO.co.id : Kopi merupakan minuman favorit hampir semua orang. Meski begitu, sebaiknya kopi tidak diberikan ke anak-anak terutama untuk mereka yang masih berusia balita. Dengan alasan apapun, sebaiknya orangtua tidak memberikan kopi ke anak. Terlebih jika pemberian ini dilakukan secara rutin setiap hari.
Baca juga : Cara Atasi Mimisan Pada Anak
Tidak sedikit orangtua yang percaya jika kopi memberikan banyak manfaat untuk anak. Salah satu manfaat tersebut adalah mencegah anak mengalami step atau kejang.
Mengutip fimela.com, sejauh ini belum ada temuan yang mengungkapkan jika kopi bisa mencegah kejang. Sebaliknya, kandungan zat psikoaktif berupa kafein di dalam kopi, ternyata justru tidak baik untuk tumbuh kembang anak.
Para ahli dari American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, melarang anak-anak usia di bawah 12 tahun untuk diberi kopi atau minuman lain yang tinggi kafein di dalamnya.
Para ahli mengungkapkan jika kopi merupakan minuman yang cukup berisiko bagi anak-anak. Ini mengingat zat kafein yang terkandung dalam kopi sangatlah tinggi. Kafein adalah zat stimulan alami yang bisa membuat seseorang merasa lebih berenergi dan terjaga. Ini juga membuat seseorang berpotensi mengalami kecanduan.
Baca juga : Gara-gara Istri Nge-vlog dari Sunroof Mobil, Suami Ditegur Atasan
Jika usia anak-anak diberikan kopi, tentu ini tidak baik buat kesehatannya. Penelitian menemukan jika kafein bisa menghambat tumbuh kembang anak. Sama seperti efek samping kopi pada orang dewasa, efek samping ini akan jauh berisiko pada anak-anak. Konsumsi kopi bisa mengganggu sistem pencernaan anak, membuatnya rentan insomnia, hiperaktif, mengurangi nafsu makan hingga penyerap kalsium.
Tidak ada patokan usia pasti kapan sebaiknya anak boleh dikenalkan ke kopi. Tapi yang pasti, para ahli menyarankan agar anak diberikan kopi setelah usianya di atas 12 tahun. Tentunya dengan takaran yang tidak boleh berlebih. (KRO/RD/FIM)