RADARINDO.co.id-Deli Serdang: Panen perdana sawah wakaf produktif yang dikelola badan ZISWAF atau. zakat, infak, sedaqoh, wakaf dan FOSIL (fosil silaturahmi) BKM Indonesia, Sabtu (28/01/2023).
Baca juga : Dana Kemiskinan Senilai Rp 500 Triliun Ludes Buat Studi Banding dan Rapat
Panen perdana di desa Sei Nagalawan, Kecamatan Persaingan, Kabupaten Deli Serdang itu, turut dihadiri ketua BKM Indonesia, Prof. H. Abdullah Jamil, penasehat Fosil ustadz H. Azwir dan ketua Ziswaf, H Jonidi, bersama pengurus DPW, DPD dan kecamatan.
Menurut keterangan Ketua ZISWAF panen perdana tersebut diatas areal wakaf 40 rante, dan akan diperluas Insya Allah bisa sampai 100 ha. Tujuan dari sawah wakaf ini pastinya untuk membantu dhuafa dan umat utk meringankan beban bahan pangan khususnya beras.
Baca juga : Meski TA 2022 Telah Berakhir, Namun Pengerjaan Proyek Perbaikan Tanggul Sungai Deli Masih Berlangsung
“Tujuan dari sawah wakaf ini adalah untuk membantu para petani atau dhuafa dan umat meringankan beban bahan pangan khususnya beras,” ujarnya kepada RADARINDO.co.id dengan nada optimis.
Selain itu, ujarnya lagi, juga dapat membantu pemerintah dalam mensukseskan ketahanan pangan (ketapang) dimasa yang akan datang. (KRO/RD/TIM)
