RADARINDO.co.id-Samosir: Ketua Ulos Indonesia Nana Ruth Panjaitan atas kunjunganya di rumah ulos Sepwan Sinaga, Desa Huta Namora Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Kamis 3 November 202 lalu.
Ketua Ulos Indonesia menyampaikan bahwa kita orang Batak harus melestarikan ulos dan menjaga warisan ompung kita pinuka ni opung kita Siraja Batak dan mewariskannya ke anak Cucu kita.Mari memakai ulos sehari-hari sebagai warisan budaya leluhur kita, ujar Ketua Ulos Indonesia.
Baca juga : Polsek Perhentian Raja Bersinergi Dinkes Giat Vaksinasi Capai Target 70 % Desember 2021
Ulos Batak ini jangan sampai di ambil orang lain karena banyak orang mengatakan warisan budaya kita orang Batak, banyak negara lain mengaku ngaku warisan budaya mereka.”Saya mengajak seluruh masyarakat Batak di mana pun berada supaya bekerja sama untuk membangun penenun ulos di Kabupaten Samosir.
Mari memake ulos sebagai salah satu warisan budaya kita orang Batak”, katanya.
Turut hadir dengan rombongan ini penggiat ulos Batak Haribos Sidabutar selaku penggiat ulos Batak menyampaikan ada beberapa jenis Ulos Batak dan motifnya yang sangat bagus dan unik.
Sepwan Sinaga menyampaikan bahwa Ulos yang tertua yang koleksinya umurnya 300 tahun dan 200 tahun. Rencana akan membuat Hari Ulos Nasional setiap tanggal 17 Oktober setiap pahun yang akan datang.
Baca juga : Polres Tapsel Amankan Pasutri Penganiaya Anak Berusia 5 Tahun
Effendi Naibaho selaku ketua Yayasan Pusuk Buhit dan juga pemprakarsa Hari Ulos Nasional menyampaikan bahwa Ulos adalah warisan budaya leluhur nenek moyang kita orang Batak harus kita lestarikan jangan sampe jatuh ke tangan orang lain atau negara lain. (KRO/RD/P.Simbolon)