Ketua PITI Sumut : Membantu Orang Lain Dalam Kekurangan Tidak Harus di Bulan Puasa

323 views

RADARINDO.co.id-Medan: Sebagai umat Nabi Besar Muhammad SAW maka kita mencintai ajaranya. Karena Islam agama yang membawa Rahmad bagi semesta alam, maka pola fikir dan prilaku kita jangan keluar dari ajaran Alquran dan Hadist.

Baca juga : Imigrasi Medan Santuni Anak Yatim dan Panti Jompo

Terlebih -lebih menghadapi era digital saat ini. Kitab suci Alquran tidak akan pernah lekang oleh perubahan zaman. Karena redaksinya langsung disusun Allah SWT tidak ada campur tangan manusia manapun.

“Kita selalu diingatkan dalam Alquran, sisihkan sebagian rezeky mu untuk orang lain. Selagi kita masih diberi kesempatan untuk bisa membantu orang dalam kekurangan lakukan. Bersedekah tidak harus menunggu kaya,” ujar Ketua Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumut, Tan David Sulaiman (TDS), Rabu (12/04/2023) petang.


Saat ini banyak orang yang sudah kehilangan akal sehatnya, bahkan rela merendahkan martabat dirinya sendiri, ujar pria berhati dermawan yang biasa dipanggil Ko David.

“Kenapa? Karena tidak sedikit orang -orang yang hidupnya masih berkecukupan tapi tidak malu mengatakan dirinya kekurangan. Kalaulah boleh jujur dilingkungan kita yang miskin itu hanya 10 persen tapi yang berpura-pura miskin ada 90 persen,” tegas Tan David Sulaiman yang juga Ketua Dewan Pembina/ Penasehat IWO Indonesia DPW Sumut.

Oleh karena itu, menolong orang lain yang sedang dalam kekurangan tidak mesti menunggu di bulan puasa. Kembali kepada niat seseorang, katanya lagi.

Karena tidak sedikit seseorang mengaku beriman tapi hakekatnya ia masih egois dan munafik. Kenapa saya katakan demikian, karena banyak orang kaya tidak lepas ibadahnya wajib dan sunat. Tapi naluri kemanusiaan tergolong rendah.

Ketua Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumut, Tan David Sulaiman, yang selalu menyediakan acara Berbuka Puasa Bersama (Bukber) dikantor PITI Sumut, mengajak agar mau melakukan sesuatu demi perubahan.

Baca juga : Dua Saksi Diperiksa dalam Sidang Dugaan Korupsi Impor Besi

“Apalagi di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan pengampunan ini, marilah kita sisihkan sebagian rezeky untuk membantu saudara kita yang nasib mereka belum beruntung. Bersedekah itu tidak harus menunggu kaya,” ujarnya kepada RADARINDO.co.id.

Bagi saya, ujarnya lagi, bahwa Islam itu indah dan harus membawa kedamaian sumua umat manusia. Makanya kita jangan melakukan perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri apalagi orang lain,” tutur dengan nada optimis.

“Jujur saja, saya ini bersedekah bukan mau mencari pahala apalagi mau cari popularitas agar dikenal orang. Saya gak butuh dikenal orang, asalkan Allah SWT selalu sayang pada saya dan keluarga ku”, ujarnya didampingi Giarto Koordinator PITI Sumut. Semoga Berkah.(KRO/RD/GIARTO)