RADARINDO.co.id-Samosir : Ketua Ulos Indonesia Nana Rutd Panjaitan atas kunjunganya di Rumah ulos Saipuan Sinaga Desa Huta Namora Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Kamis (3/12/2021).
Ketua Ulos Indonesia Rutd Panjaitan menyampaikan bahwa kita orang Batak harus melestarikan Ulos dan menjaga warisan Ompung Kita Pinuka ni Opung kita Siraja Batak dan mewariskannya ke anak Cucu kita.
Baca juga : Ketua Komisi III DPRD Medan Apresiasi Kinerja Direksi PUD Pasar
“Mari memake ulos Sehari hari Sabagai Warisan budaya Leluhur kita”, ujar Ketua Ulos Indonesia Rutd Panjaitan.Menurut Ketua Pelaksana Harian Ulos Nasional, Ulos Batak ini jangan sampe di ambil orang lain karena banyak orang mengatakan warisan budaya kita orang Batak, banyak negara lain, mengaku ngaku warisan budaya mereka.
“Jadi saya mengajak seluruh masyarakat Batak di mana pun berada supaya bekerja sama untuk membangun penenun ulos di Kabupaten Samosir”, cetusnya.
Turut hadir dengan rombongan ini Penggiat Ulos Batak Haribos Sidabutar, selaku penggiat Ulos Batak menyampaikan ada Beberapa jenis Ulos Batak dan Motifnya yang sangat bagus dan unik, juga menyebutkan Beberapa Nama-nama Ulos Batak yaitu, Sidosdos dan Rujak Harangan dan banyak lagi yang lainnya, ujar Haribos Sidabutar.
Saya juga baru tau bahwa banyak Nama-nama Ulos dan jenis-jenis Motifnya.Saipuan Sinaga mengoleksi Ribuan Ulos dan Motif-motifnya yang Sangat Indah dan Bagus-bagus, Saipuan Sinaga juga menyampaikan bahwa Ulos yang Tertua yang di Koleksinya umurnya 300 tahun dan 200 tahun.
Diakhir kunjungannya di Rumah ulos Ketua Ulos Batak Indonesia Nana Rutd Panjaitan Berperan mari kita melestarikan budaya kita yang di Wariskan Leluhur Nenek Moyang kita, juga di Sampaikan bahwa Rencana akan Membuat Hari Ulos Nasional Setiap Tanggal 17 Oktober setiap tahun yang akan datang.
Baca juga : Personil Polres Asahan Sampaikan Pesan Kamtibmas Kepada Petugas Pos
Saipuan Sinaga juga mengapresiasi atas kunjungannya dan Rombongan di tempat kami Harapan saya kedepan mengajak semua orang Batak untuk Mencintai Ulos Batak dan memakai Ulos sehari-hari.
Effendi Naibaho Selaku Ketua Yayasan Pusuk Buhit dan juga Pemprakarsa Hari Ulos Nasional menyampaikan bahwa Ulos Adalah warisan budaya Leluhur Nenek Moyang kita Orang Batak dan Harus kita lestarikan dan kita jaga jangan Sampe jatuh ke tangan orang lain atau negara lain. (KRO/RD/ P Simobon, Samosir)
