Ketua Umum Joko Tingkir : Kekuatan Umat Islam Untuk Menyatukan Indonesia

147

RADARINDO.co.id-Medan: Kongres Umat Islam (KUI) ke II di Medan, Sumatera Utara, merupakan gerakan umat Islam untuk kesatuan dan persatuan Indonesia.

Umat Islam merupakan mayoritas penduduk di negeri ini, tentu memiliki tanggung jawab bagi kelangsungan di masa mendatang.

Baca juga : Dokter Cantik Ini Spesialis Khitan Bikin Penasaran, Banyak Pria Pengen Sunat Lagi

Mari kita menata Indonesia dengan kembali pada Pancasila dan UUD tahun 1945. Kontribusi umat Islam tercatat dalam sejarah, sebagai pemegang saham terbesar di negeri ini.

Demikian dikatakan Ketua Umum Joko Tingkir, Sukirmanto SH kepada RADARINDO.co.id GROUP KORAN RADAR, di Medan, Minggu (28/08/2022) pagi.

Hal senada sebelumnya dikatakan Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyampaikan materi dalam Kongres Kedua Umat Islam Sumatera Utara di Medan, Sabtu (27/8).

Gatot menyebut pentingnya kekuatan umat Islam yang menyatukan Indonesia. Dengan memahami sejarah organisasi Islam era kolonial seperti SI, Muhammadiyah, NU, dan lain-lain, dalam konteks kondisi hari ini, maka kekuatan umat Islam Indonesia adalah untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara.

“Tanpa konsolidasi kekuatan umat Islam, niscaya Indonesia akan menjadi bangsa yang terpecah-pecah,” ujar Gatot.

Baca juga : Sekolah Alam Satu Langit, Sekolah Gratis Untuk Anak Jalanan

Umat Islam telah dipersatukan dengan organisasi. Misalnya, Sarekat Dagang Islam yang berubah namanya menjadi Syarikat Islam. Kehadiran organisasi ini juga menjaga persatuan Indonesia.

Bagi Gatot, umat Islam harus memperjuangkan agar amar maruf nahi mungkar disebarluaskan. Dalam konteks hari ini, artinya perjuangan mewujudkan perubahan Indonesia lebih baik, harus mengikutsertakan seluruh komponen dan elemen masyarakat, tanpa melihat golongan, suku, agama dan usia, ujar mantan Panglima TNI.

KUI ke II yang diadakan di asrama haji Medan, Jln Abdul Haris Nasution Medan, dihadiri sejumlah tokoh dan cendikiawan Islam, acara rencana akan ditutup Minggu 28 Agustus 2022. (KRO/RD/TIM)