Kinerja Buruk, Direktur Air Minum PDAM Tirtanadi Dicopot

74

RADARINDO.co.id – Medan : Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi mencopot Direktur Air Minum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi, Harun Al Rasyid dari jabatannya lantaran menganggap kinerjanya buruk.

Edy yang juga sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) PDAM Sumut, menjelaskan bahwa pencopotan Harun, terlebih dahulu dilakukan evaluasi kinerja hingga diminta untuk memperbaikinya kinerjanya.

Baca juga : Pemkab Batu Bara Buka Segel Pembekuan PKS PT BSI

Mantan Pangkostrad ini mengaku bahwa dirinya dekat dengan Harun dan merupakan adik kelasnya saat sekolah. Namun, kinerja tidak maksimal, tidak menjadi alasan kedekatan tersebut, untuk mencopot Harun dari jabatannya.

“Kembali ke kinerja, itu adik saya, adik kelas saya. Sangat dekat dengan saya, hampir setiap saat main kerumah saya. Tetapi, ukurannya bukan dekat atau tidak dekat, ukuranya adalah kinerja,” sebut Gurbernur Edy kepada wartawan di Medan, Senin (26/6/2023).

Meski demikian, Edy enggan membeberkan terkait dengan kinerja buruk tersebut. Karena, itu merupakan aib dari Harun sendiri dan bukan untuk konsumsi publik.

Baca juga : Kecanduan Lem Sejak SMP, Nekat Setubuhi Ibu Kandung

“Saya tidak boleh buka aib orang, itu kinerjanya begini, begini, panggil, enggak jelas. Saya sampai setingkat langkah pangkat ke dua, saya tidak memanggil langsung, saya yang panggil adalah direkturnya, diakan punya direktur,” ungkapnya.

Edy menjelaskan bahwa PDAM Tirtanadi Sumut, jangan bicara soal kualitas air, kuantitas belum terpenuhi. Sehingga masih kurang 3500 liter per detik. Belum lagi kebocoran air masih compang-camping, yang belum terselesaikan. Edy mendorong PDAM Tirtanadi Sumut, untuk terus meningkatkan pelayanan perusahaan BUMD Sumut itu. (KRO/RD/WSP)