RADARINDO.co.id : Kisah seorang ibu hamil yang harus rela menjadi driver ojek online (ojol) demi mengumpulkan untuk biaya persalinan dirinya, viral di media sosial. Diketahui, wanita tersebut terpaksa jadi driver ojol lantaran sudah cerai dengan suaminya karena diselingkuhi berkali-kali selama ia hamil.
Baca juga : Dana BOS UPTD SPF SMPN 3 Singkil Utara Tak Kunjung Cair
Video pilu ibu hamil yang bekerja jadi driver ojol itu dibagikan oleh akun Tiktok @zaitunmoramil dan kemudian dibagikan ke Twitter oleh warganet. “Gakk nyangka dapet driver ojol ibu hamil. Bantu doain gaes, semoga ibu ini rezekinya lancar dan berkah,” isi narasi dalam video yang viral tersebut, melansir aktiva.news, Jum’at (02/5/2023).
Dalam video berdurasi 30 detik itu menampilkan seorang pengguna jasa ojek online yang merekam punggung pengemudinya yang bertuliskan meminta penumpang untuk berhati-hati saat naik kendaraan. “Hati-hati, tolong jaga jarak, saya sedang hamil.” isi tulisan di punggung wanita hebat itu.
Orang yang merekam video mengungkapkan rasa tak tega setelah melihat hal tersebut. Ia tidak menyangka bahwa pengemudi yang mengantarnya ternyata seorang ibu hamil.
Dalam video tersebut, narasi menyebutkan bahwa penumpang itu kemudian menanyakan lebih lanjut tentang tulisan di punggung pengemudi. Percakapan tersebut mengungkapkan curhatan pengemudi tentang kehidupan rumahtangganya.
“Pas aku tanya, ibu ini curhat bahwa ia memilih untuk bercerai karena telah diselingkuhi tiga kali saat sedang hamil,” kata penumpang tersebut mengenai pengemudi ojek online perempuan yang namanya tidak diketahui.
Baca juga : Bupati Humbahas Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2023
Selain itu, dikatakan bahwa pengemudi ojek online perempuan yang mengenakan kacamata tersebut mengungkapkan keinginannya untuk berjuang membesarkan anaknya seorang diri.
Terlihat bahwa perut pengemudi sepedamotor tersebut membesar. Hal ini terlihat ketika video tersebut merekam transaksi pembayaran jasa dari samping pengemudi.
Orang yang merekam video juga berdoa agar uang yang ia berikan dan penghasilannya nanti akan cukup untuk memenuhi kebutuhannya sebagai seorang ibu hamil. (KRO/RD/AKTV)