RADARINDO.co.id – Pesawaran : Anggota Komisi III DPRD Pesawaran, Yusak, bersama pihak PU Cipta Karya Pesawaran, melakukan peninjauan terhadap kondisi aula kantor Kecamatan Tegineneng yang nyaris roboh, Jum’at (10/1/2025).
Melihat kondisi tersebut, menurut Yusak, aula kantor Kecamatan Tegineneng sudah tidak bisa lagi direhab, namun harus dibangun ulang. Pasalnya, kondisinya sudah cukup memprihatinkan.
Baca juga: Miris, Murid SD di Medan Dihukum Belajar Dilantai Gegara Nunggak SPP
“Sebenarnya kondisi bangunan aula Kecamatan Tegineneng sudah lama harus mendapatkan perbaikan, dan inilah lemahnya pemerintah saat ini menanggapi usulan, yang mana seharusnya didahulukan atau tidak. Coba sejak dari awal usulan dua tahun lalu sudah terealisasi, sudah pasti anggaran tidak membengkak seperti sekarang,” ujar Yusak.
Diungkapkannya, saat ini Pemkab Pesawaran menganggarkan Rp200 juta untuk rehab aula Kecamatan Tegineneng yang ambruk total. Sedangkan realitanya bangunan tersebut harus dibangun dari awal. Tentu saja, anggaran tersebut dinilai tidak mencukupi.
“Bangunan aula ini sudah lama rusak, dan sudah lama harus diperbaiki, sedangkan kondisinya saat ini ambruk dan harus dibangun dari awal, dengan anggaran Rp200 juta tidak lah mungkin tercover,” tukas Yusak.
Setelah dilakukan kroscek dan berkoordinasi dengan pihak terkait, DPRD mengusulkan penambahan anggaran untuk pembangunan aula Kecamatan Tegineneng, sebesar Rp700 juta.
Hal senada juga disampaikan Paisaludin SH, yang juga anggota Komisi III DPRD Pesawaran. Menurutnya, kunjungan tersebut ingin melihat secara langsung kondisi aula Kecamatan Tegineng yang ambruk beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pengumuman Seleksi PPPK Langkat Tahun 2023 Diminta Batalkan
Sedangkan Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Pesawaran, Sanca menjelaskan, mengenai anggaran perbaikan gedung aula Kecamatan Tegineneng yang ambruk, telah dilakukan koordinasi dan dilaporkan dengan unsur pimpinan. (KRO/RD/Amrul)