RADARINDO.co.id – Medan : Koordinator Nasional Relawan Peraksi (Pemenangan Rakyat Se-Indonesia) Jokowi- Ma’ruf Amin, Rinno Hadinata mengatakan tindakan kekerasan, intimidasi, mengancam serta melakukan penangkapan secara brutal terhadap warga jelas bertentangan dengan Perkapolri nomor 8 tahun 2009.
Baca Juga : Ketua PAC Partai Gerindra Medan Amplas Ikut Berziarah Mengenang Jasa Senior
Tentang impelementasi HAM ini mencoreng Wajah KAPOLRI dengan Program POLRI yang Presisi dan Humanis, watak aparat yang represif dan sewenang-wenang ditunjuk kan dalam kejadian tersebut sangat bertentangan dengan rasa kemanusiaan terlebih jika berkaitan dengan pembangunan atau investasi.
Adanya provokator dalam kejadian tersebut diamankan tapi jangan sampai menimbulkan rasa ketakutan ditengah masyarakat.
Hal ini bisa menimbulkan kesan seperti masi dalam kekuasaan Era Orde Baru.tutur Pria berdarah Ternate jawa ini.
Ungkapan yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat bertentangan dengan kondisi dilapangan.
Seharusnya beliau sebagai Pejabat Daerah mampu memberikan rasa ketentraman dan kepastian hukum terhadap warga masyarakat nya.
Baca Juga : HUT Ke 72 Kaveleri KIKAV 6/RBT Kodam I/BB Rayakan Penuh Semangat
Tanggung jawab publik ada dipundak nya.ini sangat mencederai sila ke 5 Pancasila.
“Keadilan Sosial Bagi seluruh rakyat Indonesia”.
(KRO/RD/Rilis)