Korupsi Kredit Fiktif Rp27 M, Eks Kacab BSM Medan Ditangkap, Sempat DPO Sejak 2018

Korupsi Kredit Fiktif Rp27 M, Eks Kacab BSM Medan Ditangkap, Sempat DPO Sejak 2018
Korupsi Kredit Fiktif Rp27 M, Eks Kacab BSM Medan Ditangkap, Sempat DPO Sejak 2018

RADARINDO.co.id – Medan : Akhirnya Tim Tabur Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menangkap seorang buronan koruptor kredit fiktif Rp27 Miliar.

Pria berinisial WA, yang juga mantan Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri (BSM) Jalan Gajah Mada, Medan, Sumut, dibekuk terkait dugaan korupsi kredit fiktif Rp 27 miliar yang diajukan Koperasi Pertamina UPMS-I Medan tahun 2011.

Baca juga : Dedy Pandjaitan Dilantik Jadi Ketua KAI Kabupaten Asahan Periode 2022 – 2027

Kepala Kejati Sumut IBN Wiswantanu melalui Asintel Dwi Setyo Budi Utomo mengatakan bahwa tersangka WA diamankan di rumah kontrakannya di Perum Merkuri Selatan XVII, Manjahlega, Rancasari, Bandung, Jawa Barat.

Saat kita amankan, tersangka tidak melakukan perlawanan. Justru ketua RT dan ketua RW serta tokoh masyarakat sekitar membantu kita dalam mengamankan tersangka.

“Tersangka langsung kita bawa ke Bandara Husain Sastranegara menuju Medan, kantor Kejati Sumut,” kata Dwi Setyo didampingi Kasipenkum Yos Tarigan kepada wartawan, Minggu (30/1/2022).

Tersangka telah ditetapkan sebagai DPO (buronan) sejak 31 Desember 2018. Selama melarikan diri, WA kerap berpindah-pindah mulai dari Jambi, Jakarta dan berakhir di Bandung.

Pasca ditetapkan tersangka tahun 2015, WA tiga kali mangkir dan akhirnya ditetapkan DPO. Di mana, dari total kredit yang disetujui sebesar Rp27 Miliar.Berdasarkan perhitungan akuntan publik ditemukan kerugian keuangan negara sebesar Rp24.804.178.121,85.

Dwi Setyo menambahkan ada tiga orang yang ditetapkan tersangka, dua tersangka di antaranya sudah disidangkan. Satu tersangka, yakni WA segera disidangkan karena tersangka menyalahgunakan wewenang dan jabatannya selaku Kepala Cabang BSM Gajah Mada Medan.

Tersangka dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Baca juga : Masyarakat Karo Sembiring Milala Minta Dinas Pariwisata Segera Bangun Kembali Tempat Keramat

Tersangka diserahkan tim penyidik Pidsus Kejati Sumut dan selanjutnya akan dititipkan di Rutan Klas I Labuhan Deli.Sejumlah pihak memberi apresiasi kepada Tim Tabur Kejaksaan Tinggi Sumut berhasil menangkap mantan Kacab BSM. (KRO/RD/AWAL LUBIS)