RADARINDO.co.id – Jakarta : Pandemi Covid-19 yang belum usai tentu memberikan tantangan yang berbeda-beda untuk seluruh sektor industri antara lain Industri Kemasan dan Industri Percetakan.
Menurut laporan yang dilansir oleh Paper blog, Sebuah data menunjukkan bahwa pada masa pandemi
Covid-19, tingkat penjualan packaging makanan dan minuman mengalami kenaikan sebesar 5% – 10%.
Baca juga : Dinkes Pemkab Samosir Sampaikan Apdate Covid-19
Kenaikan tersebut dipicu oleh tren perubahan pola konsumsi masyarakat yang lebih memilih untuk membeli makanan dan minuman dengan konsep kemasan yang lebih menarik dan higienis.
Desain kemasan produk memang memegang pengaruh yang cukup penting dalam upaya menarik minat pembeli dan meningkatkan penjualan suatu produk.
Tren perubahan pola konsumsi masyarakat yang lebih memilih untuk membeli makanan dan minuman dikarenakan
konsumen sudah beralih dengan Online shopping atau delivery order menjadi pilihan karena kebijakan pemerintah yang membuat mobilitas terbatas.
Tentunya menjadi berita yang menggembirakan dalam industri kemasan, label dan percetakan untuk semakin fokus pada pemenuhan packaging untuk bisnis food & beverages (F&B) yang permintaannya terus
meningkat karena tingginya pemesanan makanan online dan take away.
Dalam mendukung perkembangan Industri kemasan, farmasi dan Percetakan di masa pandemi ini.
Krista Exhibitions kembali menyelenggarakan Pameran Virtual Internasional dengan
total lima pameran yaitu Virtual Pack Indonesia Expo, Virtual Process Indonesia Expo, Virtual Pharma Indonesia Expo, Virtual ALL Print Paper Pack Expo, Virtual Sign, Ad & LED’s Expo yang resmi dapat diakses oleh publik melalui virtual platform pada tanggal 24 – 28 Agustus 2021.
“Pameran produk virtual ini diharapkan memberi kesempatan yang lebih baik bagi peserta pameran untuk menampilkan produk mereka secara virtual, sehingga dapat mengembangkan bisnis dan melakukan transaksi dan tetap melakukan protokol kesehatan di masa pandemi ini. Pemasaran secara virtual membuka peluang untuk pemasaran ke mancanegara karena bisa diakses oleh pengunjung dari berbagai zona waktu yang berbeda,” ujar Ceo Krista Exhibitions Daud D. Salim di Jakarta, Kamis (19/08/2021).
Para pelaku usaha yang memamerkan produknya berkesempatan untuk dilihat secara global di seluruh dunia. Pameran Krista Exhibitions Virtual Expo 2021 diikuti oleh 90 peserta lokal dan mancanegara, target kunjungan 25.000 kunjungan, diikuti juga oleh15 pelaku UMKM yang akan ikut mempromosikan produknya.
Pada pameran virtual nanti akan dilaksanakan 30 acara yang menarik, dihadiri oleh 60 pembicara yang mengedukasi pengunjung. Akan diadakan pula acara webinar.
Pameran akan dilaksanakan selama 5 hari. Tentunya pameran ini sangat efektif untuk mempertemukan penjual dan pembeli yang potensial. Pengunjung yang ingin melakukan transaksi bisa video call dan live chat dengan peserta pameran, papar Daud.
Apabila pengunjung ingin membeli produk bisa meminta sample dari produk list yang telah terkoneksi dengan link e-commerce maupun website.
“Peserta pameran mendapatkan analitik visitor yang real time dan lebih detil mencakup jumlah visitor yang mengunjungi booth setiap hari yang mencakup data visitor berupa nama perusahaan, no.telpon, Email. Para peserta pameran juga dapat bertukar kartu nama, dapat mengupload dan mengatur file poster, brosur, foto produk dan previw langsung di booth virtualnya,” ungkap Daud.
Baca juga :Lantamal I Kembali Gelar Vaksinasi ke 16 Covid Dosis Kedua
“Pameran Krista Exhibitions Virtual Expo 2021 didukung oleh Kementrian Perindustrian, Kementrian Perdagangan, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pameran terbuka bagi para pelaku bisnis dan masyarakat umum. Mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB,” tutup Daud. (KRO/RD/fri)