RADARINDO.co.id – Nias : Pendidikan Kesetaraan Paket C merupakan pendidikan non formal yang ditempuh oleh seseorang lantaran belum menamatkan pendidikan di jalur formal (SMA).
Baca juga : Staf LBMA Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Pengelolaan Komoditi Emas
Biasanya, peserta paket C merupakan masyarakat yang lanjut usia, memiliki kendala mengikuti pendidikan di bangku SMA atau sudah bekerja, sehingga memilih untuk menempuh pendidikan dijalur pendidikan kesetaraan.
Dari prosesnya, pendidikan kesetaraan berbeda dengan sekolah pada umumnya. Pasalnya, proses pembelajaran di pendidikan kesetaraan merupakan kolaboratif antara pembelajaran tatap muka, tutorial dan belajar mandiri serta pembelajaran berbasis modul memudahkan peserta untuk mengikuti pembelajaran dengan baik.
Paket C setara SMA saat ini terjamin kualitas lulusannya, dan peserta paket C merupakan masyarakat yang memiliki motivasi belajar tinggi.
Salah satunya Yosep Waruwu, salah seorang lulusan Paket C yang datang ke secretariat PKBM Ziona untuk mengambil Surat Keterangan Lulus (SKL) untuk melanjut ke perguruan tinggi, (Sabtu/15/7/2023).
Baca juga : Kejagung Periksa Pihak Swasta Perkara Dugaan Korupsi BAKTI
Pada saat penyerahan SKL, Yosep Waruwu menyampaikan bahwa dirinya akan berangkat ke Pulau Jawa untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi dengan jurusan teknologi informatika. “SKL ini akan saya gunakan untuk mendaftar ke perguran tinggi di Jawa dan memilih jurusan Teknik Informatika,” ucap Yosep.
Selama mengikuti pendidikan Paket C di PKBM Ziona, Yosep tampak memiliki bakat bidang teknologi informatika. Saat pelatihan komputer, Yosep tampak antusias dan semangat mengikutinya, sehingga layak dinyatakan lulus. Ketua PKBM Ziona, Rido Waruwu, saat penyerahan SKL tersebut mengucapkan selamat kepada Yosep yang telah menyelesaikan pendidikan Paket C dan dinyatakan lulus. Rido juga berharap, Yosep mampu berprestasi meraih cita-citanya melanjut ke perguruan tinggi di Jawa. (KRO/RD/Rd)