RADARINDO.co.id – Simalungun : Berupaya untuk terus meningkatkan kualitas kerja dan selalu peduli dengan kondisi lingkungan tempat bekerja merupakan tolak ukur untuk terus berada di garis terdepan.
Selain itu, pentingnya peduli dengan keselamatan juga akan memberikan perlindungan bagi semua pekerja saat bekerja.
Baca Juga : Cegah Stunting, Nawal Lubis Ajak Masyarakat Tanjung Balai Tetap Gemar Makan Ikan
Hal itu disampaikan Kepala Pabrik PKS unit Gunung Bayu Manaris Simanjuntak saat melakukan Apel pagi dihalaman kantor Unit PKS Gunung Bayu, Selasa (06/09/2022) pagi.
Menurut pria berdarah Batak Simanjuntak ini, dirinya merasa puas atas kinerja yang dilakukan karyawan dan karyawati diunit PKS Gunung Bayu.
“Iya, sangat puas dengan hasil yang terus menunjukkan peningkatan mutu dari karyawan maupun karyawati terhadap kesadaran kemajuan unit pabrik, terlebih terhadap perlindungan kerja serta kebersihan lingkungan lokasi pabrik yang di dasari ke inginan yang kuat untuk memberikan yang terbaik dengan terus menjaga mutu produksi,” sebut Manaris.
Sedangkan Pimpinan Manajemen PTPN4 unit PKS Gunung Bayu Rudy Hendrawan Simatupang, dalam pesannya mengucapkan terimakasih kepada semua karyawan dan karyawati atas kerjasamanya dalam memberikan kontribusi terhadap kinerjanya, sehingga beberapa karyawan di PKS Gunung Bayu dianggap layak untuk meraih juara. Diantaranya adalah Misno sebagai Operator PKS terbaik II (planters Apprecation Night).
Baca Juga : Wabup Deli Serdang Hadiri Peresmian Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an
“Sutino peserta planters innovation summit 2022, J. Ambarita Video Profil operator PKS terbaik II (acara Director cup 2022), Majulah terus dan tingkatkan prestasi yang lebih baik lagi ditahun selanjutnya,” ungkap Rudi Simatupang.
“Semoga apa yang kita peroleh hari ini dapat menjadi pemicu bagi yang lainnya untuk terus meningkatkan sumber daya manusia yang lebih baik lagi, agar dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri dan juga terhadap orang lain. Bukan hanya di lingkup unit kerja ini saja, tetapi di luar tempat tinggal kita tinggal dan masyarakat yang lainya,” tutup Rudi Hendrawan Simatupang. (KRO/RD/DHASAM)