RADARINDO.co.id-Sejarah: Saat manusia modern telah mulai berkeliaran di bumi, mereka ternyata telah tidur menggunakan kasur, menurut riset yang dipublikasikan belum lama ini di jurnal Science. Para arkeolog telah mengungkap 200.000 tahun bukti tempat tidur dari rerumputan di dalam Border Cave, situs penggalian arkeologi terkenal di Afrika Selatan.
Di dalam gua tersebut, yang berlokasi di kawasan KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, para peneliti menemukan lapisan-lapisan Panicoideae, keluarga besar rumput-rumputan, bertumpuk membentuk lapisan dari abu, yang digunakan manusia kala itu untuk melindungi dirinya dari gangguan serangga.
“Kami berspekulasi bahwa tempat tidur rumput yang berlapis-lapis di atas abu merupakan strategi yang disengaja, tidak hanya untuk membuatnya lebih bersih, untuk dasar penyekat tempat tidur, namun juga untuk mengusir serangga yang merayap,” kata pemimpin studi Lyn Wadley, profesor arkeologi di Universitas Witwatersrand di Johannesburg.
“Di lain kesempatan, abu kayu dari tempat pembakaran juga digunakan untk membersihkan permukaan untuk lapisan tempat tidur baru,” tambahnya seperti dikutip laman dailymail.co.uk. Selain tumpukan abu dan rumput untuk tidur, para peneliti juga menemukan sisa-sisa semak kapur barus, tumbuhan yang masih digunakan sampai sekarang sebagai pengusir serangga.
Studi sebelumnya telah mengungkap lusinan tumpukan tempat pembakaran di kompleks Border Cave ini yang berusia dari 200.000 dan 38.000 tahun yang lalu, selain sebagai alat ritual, manusia awal tidur dan beraktivitas setiap hari dekat api. Manusia modern, Homo sapiens, pertama kali muncul di Afrika sekitar 300.000 tahun lalu, tidak perlu lama menunggu mereka memiliki strategi untuk beradaptasi agar aman dan nyaman dalam lingkungan yang berbahaya. (KRO/RD/Zona)