RADARINDO.co.id-Asahan: Kondisi fisik bocah bernama lengkap Mhd Ridho Nadeak, berusia 3,5 tahun, saat ini sungguh memprihatinkan.
Ia hanya seorang bayi yang hanya bisa menangis, tanpa mengucapkan kata-kata atas sakit yang ia derita.
Baca juga : Danlantamal I Ziarah dan Tabur Bunga di TMP BB
Kedua orangtuanya baru tahu, setelah lakukan didiagnosa, anaknya Mhd Ridho Nadeak dinyatakan menderita Hydrocepalus.
Saat ini bocah yang terbaring lemas. Ia tidak bisa ikut bermain dengan teman-temanya. Padahal bocah ini menginginkan bisa berlari dan main bola seperti teman lainya.
Mhd Ridho Nadeak masih diasuh dan tinggal bersama orang tuanya. Namun mereka menumpang di rumah Kakak Iparnya di Jln Sri Silau Lingkungan I, Kelurahan Tebing Kisaran Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Orang tua bocah telah berusaha membawa sang anak berobat agar anaknya itu bisa lekas sembuh. Akan tetapi usaha itu belum membuahkan hasil.
Demikian disampaikan pihak keluarga bocah yang kini menetap di Kabupaten Asahan, kepada RADARINDO.co.id, Selasa (05/10/2021) pagi.
Usaha secara medis telah dilakukan seperti operasi hingga lima kali. Bahkan untuk membiayai itu, kedua orangtuanya sudah menjual rumah.
Orang tua Mhd Ridho Nadeak, mengatakan anaknya sering kejang-kejang. Akibatnya dengkul bocah itu tidak berada pada posisinya.
Baca juga : SDN 021 Kepau Jaya Siak Hulu Kampar Sosialisasikan ANBK Kepada Guru dan Siswa
“Kami sudah membawa berobat kemana -mana tapi kondisi anaku masih begini. Kami ingin membawa ke rumah sakit besar dab lengkap di Medan, tapi kami tak punya uang pak,” ujar sumber menirukan ucapan ibu korban.
Dari tempat berbeda, Khairul seorang warga Kota Kisaran mengaku prihatin atas sakit yang diderita Mhd Ridho Nadeak.
“Saudaraku dimana pun berada, jika kita diberi rezeky lebih, mari kita bantuan, Mhd Ridho Nadeak, penderita Hydrocepalus,” ujar Khairul sembari menghimbau. (KRO/RD/Tim)
