RADARINDO.co.id-Jember: Puluhan warga Jember gelar aksi Demo di depan Gedung DPRD pada hari Kamis 16/6/2022. Puluhan poster yang di pentangkan masyarakat bertuliskan kecaman terhadap menantu Bupati Jember Muhamad Nadhif Rahman yang tak lain menantu Bupati Jember Hendy Siswanto.
Baca juga : Polda Sumut Bongkar Kasus Penipuan Modus Dijadikan Pegawai PDAM Tirtanadi
Konon di duga ada aliran dari APBD yang di kucurkan kepada Nadhif uang tersebut kisaran nominalnya Rp3,5 juta per bulannya.
Tuduhan tersebut di suarakan oleh gabungan aksi demo anti Kesultanan Jompo( AKJ). Honor Rp3,5 juta per bulan tersebut di berikan kepada menantu Bupati Jember dengan Bukti SK Bupati.
Demikian disampaikan salah satu Orator aksi Jay Rahmadi di sela sela aksi demo. Nadhif tak lain menantu Bupati Jember di angkat sebagai Tim Ahli melalui surat Keputusan (SK) Nomor : 188.45/451/1.12/2021 Tanggal 8 Oktober 2021.
Jay mengatakan bahwa perbuatan tersebut menandakan Nepotisme di lingkungan pemerintahan Kabupaten Jember dan keluarga Bupati Hedy yang lain iuga di sinyalir di angkat pegawai tidak tetap.
Baca juga : Tangkap Kakek Cabuli Cucu Kandung Berusia 4 Tahun di Kisaran
Para demontrasi mendesak penanganan perkara korupsi terkesan tidak serius. Termasuk dana pemakaman Korban Covit-19 serta tuntutan pembubaran Koperasi KJHS.
Pendemo meminta semua yang terlibat honor Pemakaman mandek hanya pada satu orang tersangka yaitu Penta Satria bahkan tak kunjung naik ke tahap penuntutan pengadilan Umum.
Hingga berita ini dilansir, bupati Jember dan menantu belum dapat dimintai tanggapan.(KRO/RD/An)
