RADARINDO.co.id – Sergai:
Kematian seseorang adalah karena izin Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Namun seseorang mati pasti disebabkan sesuatu. Seperti yang dialami Jamaluddin (38) warga Dusun 2, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tewas disambar petir diperairan Selat Malaka, Minggu (5/4/2020) dini hari.
Tewasnya Jamaludin sempat membuat kaget pihak keluarga. Apalagi disebabkan disambar petir.
Sementara itu, Kapolsek Beringin AKP MKL Tobing, membenarkan seorang anak buah kapal (ABK) Jamaluddin tewas disambar petir saat mencari ikan disekitar perairan selat Malaka dengan mwnggunakan kapal motor.
“Kita dapat laporan ada seorang nelayan asal Kecamatan Pantai Labu tewas disambar petir saat mencari ikan dilaut,” katanya sesuai dilansir Waspada.
Malam itu korban bersama ABK lainnya, yakni Aidil (25), Andre Syahputra (27) dan Ismail (27) ketiganya warga Dusun 2, Desa palu Sibaji, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara mencari ikan. Sekira pukul 03.00 Wib seluruh ABK istirahat dalam kapal.
“Tba-tiba hujan deras disertai petir yang menyambar kapal dan mengenai tubuh korban. Korban tewas akibat disambar petir saat tertidur dalam kapal,” ucap Kapolsek.
Keterangan lain, menurut salah seorang saksi Adi saat itu turun hujan deras disertai petir sehingga mereka istirahat di dalam kapal. Tiba-tiba muncul suara petir menyambar ke dalam kapal membuat mereka panik. “Petir menyambar kapal. Ternyata Jamal sudah tergeletak kepalanya kena sambar petir,” ucapnya.
Usai disambar petir, kondisi kapal bocor. Mereka pun bergerak pulang menuju Pantai Labu. Namun nyawa Jamal tidak dapat tertolong disebabkan luka sambaran petir membuat luka cukup parah di bagian kepala. Korban akhirnya dikemudikan pihak keluarga dan warga desa setempat. (KRO/RD/JBN)